Makna Gerakan Sholat Yang Wajib Muslim Ketahui
Lintas Sholat - Dalam menjalankan ibadah sholat hendaknya kita belajar dulu apa maksud gerakan sholat itu sendiri, nah mari kita belajar bersama-sama apa Makna Gerakan Sholat itu sendiri.
Dikutip dari buku karangan Izzuddin ibn Abdussalam yang berjudul “Belajar Khusyuk” makna gerakan sholat itu sendiri antara lain, tegak berdiri di dalam sholat menunjukkan sebuah sikap takzim (hormat), seperti halnya gerakan rukuk dan sujud. Itulah sebabnya, bacaan rukuk berbunyi, “Maha suci Rabb-ku yang Mahaagung.” Sebab pengakuan atas keagungan Allah SWT.
Menuntut sikap pengakuan akan kehinaan dan ketundukan pengucapnya. Jika seorang hamba telah sampai pada tingkat kesadaran dan pengakuan akan dirinya yang hina, maka ia pun akan mengakui bahwa yang dia sembah ialah Zat yang Mahaagung. Dari sinilah lahir sikap tunduk dan patuh. Dan, pada saat sujud, ia merasa jauh lebiih tunduk dibandingkan saat rukuk. Voba lihat bacaan berikut, “Mahasuci Rabb-ku yang Mahatinggi.”
Pada saat ia mencapai ketundukkanya, ia akan baru mengakui bahwa yang sedang ia sembah adalah Zat yang sungguh berhak atas segala ketinggian.
Satu hal yang peru diketahui, cara melakukan shalat, seperti berdiri, duduk, rukuk dan sujud, harus berbeda dari biasanya, agar tidak mirip dengan gerakan-gerakan yang dilakukan untuk selain Allah SWT. Misalnya, denan menghadap kiblat atau gerakan lainnya.
Jika seikap berdiri dan duduk yang dilakukan biasa-biasa saja, maka hendaklah ia memperbaiki sikap tersebut agar terbentuk sebuah sikap istimewa yang membedakan dari gerakan yang lain.
Jika gerakan berdiri dan duduk tidak boleh sama dengan gerakan biasa yang dilakukan manusia, maka menyerupai gerakan binatang jauh lebih dilarang. Karena itu, orang yang sholat dilarang meniru gerakan anjing,” keledai, atau binatang lainnya. Selain itu harus memperhatikan makna bacaanshalatnya.
Dikutip dari buku karangan Izzuddin ibn Abdussalam yang berjudul “Belajar Khusyuk” makna gerakan sholat itu sendiri antara lain, tegak berdiri di dalam sholat menunjukkan sebuah sikap takzim (hormat), seperti halnya gerakan rukuk dan sujud. Itulah sebabnya, bacaan rukuk berbunyi, “Maha suci Rabb-ku yang Mahaagung.” Sebab pengakuan atas keagungan Allah SWT.
Menuntut sikap pengakuan akan kehinaan dan ketundukan pengucapnya. Jika seorang hamba telah sampai pada tingkat kesadaran dan pengakuan akan dirinya yang hina, maka ia pun akan mengakui bahwa yang dia sembah ialah Zat yang Mahaagung. Dari sinilah lahir sikap tunduk dan patuh. Dan, pada saat sujud, ia merasa jauh lebiih tunduk dibandingkan saat rukuk. Voba lihat bacaan berikut, “Mahasuci Rabb-ku yang Mahatinggi.”
Pada saat ia mencapai ketundukkanya, ia akan baru mengakui bahwa yang sedang ia sembah adalah Zat yang sungguh berhak atas segala ketinggian.
Satu hal yang peru diketahui, cara melakukan shalat, seperti berdiri, duduk, rukuk dan sujud, harus berbeda dari biasanya, agar tidak mirip dengan gerakan-gerakan yang dilakukan untuk selain Allah SWT. Misalnya, denan menghadap kiblat atau gerakan lainnya.
Makna Gerakan Sholat Yang Wajib Muslim Ketahui
Jika seikap berdiri dan duduk yang dilakukan biasa-biasa saja, maka hendaklah ia memperbaiki sikap tersebut agar terbentuk sebuah sikap istimewa yang membedakan dari gerakan yang lain.
Jika gerakan berdiri dan duduk tidak boleh sama dengan gerakan biasa yang dilakukan manusia, maka menyerupai gerakan binatang jauh lebih dilarang. Karena itu, orang yang sholat dilarang meniru gerakan anjing,” keledai, atau binatang lainnya. Selain itu harus memperhatikan makna bacaanshalatnya.
"Sesungguhnya setan mengalihkan kekhusyukanku dalam sholat dengan mengingat surga dan neraka."- Yahya ibn Mu'adz al-Razi -