Yuk Ikutan Sayembara Penulisan Cerita Anak
Yakin, di seantero tanah air ini ada banyak guru yang pandai menulis cerita anak, atau ingin memulai bercerita lewat tulisan karena merasa punya bakat untuk itu tapi belum terwujudkan sampai sekarang. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud RI pada tahun 2016 ini mengadakan sebuah Sayembara Penulisan Cerita Anak. Hadiahnya, guedee! Menggiurkan dan tentu bergengsi. Mau ikutan, yuk disimak infonya lebih lengkap.
Sebagaimana dirilis dalam halaman resmi website Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Badan Bahasa Kemdikbud RI), badan ini akan menyelenggarakan sebuah lomba penulisan cerita anak, khusus untuk memberikan penghargaan bagi guru yang memiliki prestasi di bidang penulisan karya sastra, Peluang dan tantangan ini dikhususkan untuk guru jenjang SD dan MI serta guru-guru dari jenjang PAUD dalam mengangkat kearifan lokal yang ada di sekitar mereka agar menjadi sebuah bacaan yang bermutu bagi anak-anak di Indonesia. Nama lombanya sendiri adalah Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbasis Kearifan Lokal. Anak-anak Indonesia memerlukan beragam bentuk inspirasi positif, dan salah satunya adalah cerita anak. Diharapkan para penulis cerita anak yang ingin mengikuti sayembara ini dapat membuat anak-anak Indonesia menjadi lebih berwawasan global dan modern, berwatak luhur dan selaras dengan kearifan budaya Indonesia. Nilai-nilai kearifan dan kebaikan dapat diwujudkan dalam bentuk adat istiadat, pepatah petitih, permainan tradisional, dan warisan budaya takbenda untuk dijadikan bahan cerita.
Beberapa hal terkait penulisan naskah cerita anak berbasis kearifan lokal ini adalah: (1) bentuk cerita adalah prosa berbahasa Indonesia; (2) cerita ditujukan untuk anak-anak dengan kisaran usia 4-10 tahun; (3) mempunyai tema kekinian, terbebas dari pornografi dan radikalisme, tidak memiliki potensi menimbulkan konflik SARA; (4) walaupun cerita berkaitan dengan kearifan lokal, tetapi cerita yang dikehendaki panitia lomba bukanlah berbentuk cerita rakyat; (5) cerita merupakan karya asli pengarang, bukan saduran atau terjemahan dan belum pernah dipublikasikan, diikutkan lomba lainnya, atau diterbitkan; (6) cerita panjangnya sekitar 2.500 - 3.000 kata. Pengetikan pada kertas A4 dengan font Tahoma 11, spasi 1,5, tidak bolak-balik; (7) Jika ingin, naskah dapat disertai ilustrasi buatan sendiri penulis.
Kirimkan naskah ke alamat panitian lomba Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbasis Kearifan Lokal di Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta 13220. Telepon (021) 4896558, 4894564, 4750406 Pesawat 2203 Email penghargaanbb@gmail.com dengan narahubung Dewi (08161131164) dan Ika di 085725609791 situs web www.badanbahasa.kemdikbud.go.id
Penghargaan untuk cerita terbaik pada tanggal 26 September 2016, baik melalui publikasi di halaman badan pengembangan dan pembinaan Bahasa maupun melalui surat dan telepon kepada pemenang.
6 orang peserta dengan karya terbaik akan memperoleh penghargaan berupa piagam, cedera mata, dan dana pembinaan penulisan kreatif dengan perincian jumlah sebagai berikut.:
Ayo buruan, jangan sampai terlewatkan. Selamat mengikuti sayembara!
Untuk lebih jelasnya, baca brosurnya dengan mendownloadnya pada link berikut:
Download Brosur Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbasis Kearifan Lokal dari Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kemdikbud RI tahun 2016
brosur ini dapat didownload pada bagian akhir tulisan |
Sebagaimana dirilis dalam halaman resmi website Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Badan Bahasa Kemdikbud RI), badan ini akan menyelenggarakan sebuah lomba penulisan cerita anak, khusus untuk memberikan penghargaan bagi guru yang memiliki prestasi di bidang penulisan karya sastra, Peluang dan tantangan ini dikhususkan untuk guru jenjang SD dan MI serta guru-guru dari jenjang PAUD dalam mengangkat kearifan lokal yang ada di sekitar mereka agar menjadi sebuah bacaan yang bermutu bagi anak-anak di Indonesia. Nama lombanya sendiri adalah Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbasis Kearifan Lokal. Anak-anak Indonesia memerlukan beragam bentuk inspirasi positif, dan salah satunya adalah cerita anak. Diharapkan para penulis cerita anak yang ingin mengikuti sayembara ini dapat membuat anak-anak Indonesia menjadi lebih berwawasan global dan modern, berwatak luhur dan selaras dengan kearifan budaya Indonesia. Nilai-nilai kearifan dan kebaikan dapat diwujudkan dalam bentuk adat istiadat, pepatah petitih, permainan tradisional, dan warisan budaya takbenda untuk dijadikan bahan cerita.
Beberapa hal terkait penulisan naskah cerita anak berbasis kearifan lokal ini adalah: (1) bentuk cerita adalah prosa berbahasa Indonesia; (2) cerita ditujukan untuk anak-anak dengan kisaran usia 4-10 tahun; (3) mempunyai tema kekinian, terbebas dari pornografi dan radikalisme, tidak memiliki potensi menimbulkan konflik SARA; (4) walaupun cerita berkaitan dengan kearifan lokal, tetapi cerita yang dikehendaki panitia lomba bukanlah berbentuk cerita rakyat; (5) cerita merupakan karya asli pengarang, bukan saduran atau terjemahan dan belum pernah dipublikasikan, diikutkan lomba lainnya, atau diterbitkan; (6) cerita panjangnya sekitar 2.500 - 3.000 kata. Pengetikan pada kertas A4 dengan font Tahoma 11, spasi 1,5, tidak bolak-balik; (7) Jika ingin, naskah dapat disertai ilustrasi buatan sendiri penulis.
Kirimkan naskah ke alamat panitian lomba Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbasis Kearifan Lokal di Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta 13220. Telepon (021) 4896558, 4894564, 4750406 Pesawat 2203 Email penghargaanbb@gmail.com dengan narahubung Dewi (08161131164) dan Ika di 085725609791 situs web www.badanbahasa.kemdikbud.go.id
Penghargaan untuk cerita terbaik pada tanggal 26 September 2016, baik melalui publikasi di halaman badan pengembangan dan pembinaan Bahasa maupun melalui surat dan telepon kepada pemenang.
6 orang peserta dengan karya terbaik akan memperoleh penghargaan berupa piagam, cedera mata, dan dana pembinaan penulisan kreatif dengan perincian jumlah sebagai berikut.:
- Pemenang 1 : Rp 12.000.000,-
- Pemenang 2 : Rp 10.000.000.-
- Pemenang 3 : Rp 8.000.000,-
- Pemenang 4 : Rp 6.000.000,-
- Pemenang 5 : Rp 5.000.000,-
- Pemenang 6 : Rp 4.000.000,-
Ayo buruan, jangan sampai terlewatkan. Selamat mengikuti sayembara!
Untuk lebih jelasnya, baca brosurnya dengan mendownloadnya pada link berikut:
Download Brosur Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbasis Kearifan Lokal dari Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kemdikbud RI tahun 2016