Sharing Mengenai Peluang Berpenghasilan dari Blog
Halo, Sobat Blogger!
Yap, kelas gratis muncul kembali, hihi. Berhubung saya banyak ikuti kelas gratis sayang aja kan kalau enggak saya share disini. Insya Allah nanti akan saya tulis beberapa sharing kelas gratis lainnya disini, yes. Semoga bisa bermanfaat dan ilmunya bisa diterapkan. Ojo di woco ae, yo *lah ngapak-nya keluar, wkwkwk. Tapi diterapkan juga kalau bisa di share ilmunya biar pahalanya terus mengalir. Aamiin.
Siapa sih yang enggak ngiler dapat penghasilan dari blog? Pastilah semua blogger di dunia pengen banget bisa dapat pundi-pundi uang hanya dengan ngeblog. Hanya bermodalkan laptop dan internet kencang, dengan mudah kamu bisa mendapatkan uang. Wih, siapa yang enggak mau cobak? Saya mah mau banget, wkwk.
Nah, sharing kali ini diadakan oleh Indiscript. Iya, lagi-lagi dari Indiscript. Saya memang salah satu member yang setia banget sama sharing-sharing gratis maupun berbayar dari Indiscript. Kenapa? Karena bukan kaleng-kaleng sharing-nya. Gaya banget pakai kata kaleng-kaleng, lagi zaman banget pakai kata kaleng-kaleng soale *biar dikira anak gaul, wkwkwk.
Kayanya nih hampir semua blogger pasti tahu mentor yang mengisi sharing ini, hehe. Siapa lagi kalau bukan BuKetu alias Ibu Ketua Indiscript yaitu Widyanti Yuliandari. Nah, pasti sudah enggak asing nih. Beliau memang salah satu blogger yang namanya sudah dikenal, ya. Beda sama saya yang enggak ada orang tau, wkwkwk. Mau kenal lebih jauh tentang BuKetu ini? Langsung aja ke cek di About Widyanti Yuliandari.
Baiklah saya sudahi dulu basa basi-nya, takutnya keburu basi kalau sharing-nya enggak saya share-share nih, hehe. Yuk, simak ulasannya di bawah ini, ya, gaes!
Jadi, kira-kira apa saja nih yang membuat ngeblog jadi penghasilan. Kalau kata Mba Wid sih banyak ya sumbernya. Tapi tetap saja setiap blog punya cara untuk monetizing. Kira-kira kamu cocok yang mana nih? Simak yuk ulasannya :
1. Iklan
Banyak macam cara mendapatkan penghasilan melalui iklan. Bisa melalui Google adsense (dengan jalan mendaftar dan yang di-approve hanya blog yang memenuhi ketentuan).
2. Afiliasi
Program ini sebenarnya mirip dengan iklan, hanya untuk afiliasi biasanya blogger dibayar berdasarkan produk yang terjual melalui link (atau yang di klik) dari blog.
3. Menjual Produk Sendiri
Maksud dari produk di sini tidak mesti berupa barang yang ada wujud fisiknya. Bisa juga berupa jasa misalnya seperti content writer, ghostwriter, translator, illustrator, training, dan sebagainya. E-book juga termasuk jenis produk yang sering diperjualbelikan melalui blog. Bagi Anda yang berprofesi sebagai penulis buku, blog juga dapat menjadi sarana promosi atau penjualan buku yang sangat efektif.
4. Paid Posting
Pada dasarnya paid posting adalah kerjasama antara blogger dan klien di mana blogger mendapatkan benefit dari pemuatan artikel pesanan dari klien yang ditulis di blog. Bentuknya bisa bermacam-macam, seperti :
Blogger membuat ulasan atau tulisan yang berisi kesan pengalaman menggunakan produk klien. Klien memberikan produk untuk di review juga sejumlah fee. Terkadang juga klien hanya memberikan produk saja. Apalagi jika nilai nominal produknya saja sudah cukup wah. Berapa besarannya? Sangat variatif, dari yang receh sekitar 100 ribuan, sampai jutaan, tergantung kualitas konten di blog, trafik, dan beberapa parameter lainnya.
Nah itu tadi beberapa penjelasan dari Mba Wid. Jelas banget ya? Sekarang jadi lebih paham bahwa penghasilan dari blog itu buanyak banget jenisnya. Dari iklan yang memang tinggal daftar sampai paid post yang ditawarkan dari klien. Wah asyik banget ya ternyata kalau banyak dapat pekerjaan dari paid post.
Pada sharing kali ini Mba Wid lebih menjelaskan kepada berpenghasilan blog dari review. Biasanya review yang ada di blog berasal klien yang memberikan produk tetapi bisa juga kita beli sendiri lalu dibayar oleh klien ketika sudah publish di blog. Review itu adalah tulisan yang berisi kesan atau pengalaman dari si blogger tersebut. Tapi, sekarang ini review enggak hanya produk saja loh, jasa pun juga bisa. Wah, tertarik enggak nih untuk paid post dari review?
Ada beberapa contoh yang diberikan oleh Mba Wid perihal berpenghasilan dari review. Apa saja, ya? Penasaran? Kuy, langsung kepoin nih.
Silahkan ATM (Amati Tiru dan Modifikasi) dari tulisan-tulisan review punya Mba Wid ini, ya. Belajar langsung dari ahlinya pasti lebih mudah untuk kita mendapatkan ilmunya, ya kan? Wah abis ini kamu-kamu langsung jago nge-review, nih. Dapat job langsung, ya? Aamiin.
1. Review Gadget
Menjajal Keandalan Kamera Asus Zenfone 5
2. Review Resto
Rahasia Nikmatnya Masakan Nusantara Cardamom Bistro Maxone Hotel Dharmahusada
3. Review Produk Fashion
Jatuh Cinta Pada Flat Shoes Kawung The Warna
4. Review Laptop
Review Asus x555qg Notebook Andal untuk Aktivitas Sehari Hari
5. Review Marketplace Kerajinan
Belanja Produk Kerajinan di Sini Saja
Yap, kelas gratis muncul kembali, hihi. Berhubung saya banyak ikuti kelas gratis sayang aja kan kalau enggak saya share disini. Insya Allah nanti akan saya tulis beberapa sharing kelas gratis lainnya disini, yes. Semoga bisa bermanfaat dan ilmunya bisa diterapkan. Ojo di woco ae, yo *lah ngapak-nya keluar, wkwkwk. Tapi diterapkan juga kalau bisa di share ilmunya biar pahalanya terus mengalir. Aamiin.
Siapa sih yang enggak ngiler dapat penghasilan dari blog? Pastilah semua blogger di dunia pengen banget bisa dapat pundi-pundi uang hanya dengan ngeblog. Hanya bermodalkan laptop dan internet kencang, dengan mudah kamu bisa mendapatkan uang. Wih, siapa yang enggak mau cobak? Saya mah mau banget, wkwk.
Nah, sharing kali ini diadakan oleh Indiscript. Iya, lagi-lagi dari Indiscript. Saya memang salah satu member yang setia banget sama sharing-sharing gratis maupun berbayar dari Indiscript. Kenapa? Karena bukan kaleng-kaleng sharing-nya. Gaya banget pakai kata kaleng-kaleng, lagi zaman banget pakai kata kaleng-kaleng soale *biar dikira anak gaul, wkwkwk.
Kayanya nih hampir semua blogger pasti tahu mentor yang mengisi sharing ini, hehe. Siapa lagi kalau bukan BuKetu alias Ibu Ketua Indiscript yaitu Widyanti Yuliandari. Nah, pasti sudah enggak asing nih. Beliau memang salah satu blogger yang namanya sudah dikenal, ya. Beda sama saya yang enggak ada orang tau, wkwkwk. Mau kenal lebih jauh tentang BuKetu ini? Langsung aja ke cek di About Widyanti Yuliandari.
Baiklah saya sudahi dulu basa basi-nya, takutnya keburu basi kalau sharing-nya enggak saya share-share nih, hehe. Yuk, simak ulasannya di bawah ini, ya, gaes!
Ngeblog Untuk Mendapatkan Penghasilan
Ada banyak cara sebuah blog dapat menjadi sumber penghasilan bagi pemiliknya. Biasanya, seorang blogger memilih beberapa cara untuk diterapkan pada satu blog, maksudnya tidak semua jalan monetizing diterapkan pada satu blog. Ada berbagai alasan, entah karena memang karakteristik masing-masing yang berbeda sehingga butuh fokus atau sang narablog yang memang merasa lebih nyaman mengerjakan salah satu atau beberapa cara monetize saja, tidak semuanya.
Jadi, kira-kira apa saja nih yang membuat ngeblog jadi penghasilan. Kalau kata Mba Wid sih banyak ya sumbernya. Tapi tetap saja setiap blog punya cara untuk monetizing. Kira-kira kamu cocok yang mana nih? Simak yuk ulasannya :
1. Iklan
Banyak macam cara mendapatkan penghasilan melalui iklan. Bisa melalui Google adsense (dengan jalan mendaftar dan yang di-approve hanya blog yang memenuhi ketentuan).
2. Afiliasi
Program ini sebenarnya mirip dengan iklan, hanya untuk afiliasi biasanya blogger dibayar berdasarkan produk yang terjual melalui link (atau yang di klik) dari blog.
3. Menjual Produk Sendiri
Maksud dari produk di sini tidak mesti berupa barang yang ada wujud fisiknya. Bisa juga berupa jasa misalnya seperti content writer, ghostwriter, translator, illustrator, training, dan sebagainya. E-book juga termasuk jenis produk yang sering diperjualbelikan melalui blog. Bagi Anda yang berprofesi sebagai penulis buku, blog juga dapat menjadi sarana promosi atau penjualan buku yang sangat efektif.
4. Paid Posting
Pada dasarnya paid posting adalah kerjasama antara blogger dan klien di mana blogger mendapatkan benefit dari pemuatan artikel pesanan dari klien yang ditulis di blog. Bentuknya bisa bermacam-macam, seperti :
- Review
Blogger membuat ulasan atau tulisan yang berisi kesan pengalaman menggunakan produk klien. Klien memberikan produk untuk di review juga sejumlah fee. Terkadang juga klien hanya memberikan produk saja. Apalagi jika nilai nominal produknya saja sudah cukup wah. Berapa besarannya? Sangat variatif, dari yang receh sekitar 100 ribuan, sampai jutaan, tergantung kualitas konten di blog, trafik, dan beberapa parameter lainnya.
- Content Placement/CP
- Backlink Project
Nah itu tadi beberapa penjelasan dari Mba Wid. Jelas banget ya? Sekarang jadi lebih paham bahwa penghasilan dari blog itu buanyak banget jenisnya. Dari iklan yang memang tinggal daftar sampai paid post yang ditawarkan dari klien. Wah asyik banget ya ternyata kalau banyak dapat pekerjaan dari paid post.
Pada sharing kali ini Mba Wid lebih menjelaskan kepada berpenghasilan blog dari review. Biasanya review yang ada di blog berasal klien yang memberikan produk tetapi bisa juga kita beli sendiri lalu dibayar oleh klien ketika sudah publish di blog. Review itu adalah tulisan yang berisi kesan atau pengalaman dari si blogger tersebut. Tapi, sekarang ini review enggak hanya produk saja loh, jasa pun juga bisa. Wah, tertarik enggak nih untuk paid post dari review?
Ada beberapa contoh yang diberikan oleh Mba Wid perihal berpenghasilan dari review. Apa saja, ya? Penasaran? Kuy, langsung kepoin nih.
Contoh Tulisan Review di Blog
Silahkan ATM (Amati Tiru dan Modifikasi) dari tulisan-tulisan review punya Mba Wid ini, ya. Belajar langsung dari ahlinya pasti lebih mudah untuk kita mendapatkan ilmunya, ya kan? Wah abis ini kamu-kamu langsung jago nge-review, nih. Dapat job langsung, ya? Aamiin.
1. Review Gadget
Menjajal Keandalan Kamera Asus Zenfone 5
2. Review Resto
Rahasia Nikmatnya Masakan Nusantara Cardamom Bistro Maxone Hotel Dharmahusada
3. Review Produk Fashion
Jatuh Cinta Pada Flat Shoes Kawung The Warna
4. Review Laptop
Review Asus x555qg Notebook Andal untuk Aktivitas Sehari Hari
5. Review Marketplace Kerajinan
Belanja Produk Kerajinan di Sini Saja
Bagaimana Review yang Baik?
Mba Wid menjelaskan bahwa menjadi review yang baik itu tak sulit. Malah cenderung mudah karena modalnya gampang. Wah, apa tuh kira-kira? Hihi. Jadi, Mba Wid bilang bahwa review yang baik itu adalah JUJUR. Iya hanya satu kata itu saja untuk menjadi review yang baik. Jika banyak bohong nanti malah merugikan banyak pihak loh. Pas nanti pembaca ada yang coba produk yang telah kita review tapi enggak sesuai dengan kenyataan. Nah, kita pun akan dirugikan kan? Jadi, lebih baik ikuti saran dari Mba Wid, yaitu Jujur.
Itu tadi beberapa penjelasan dari Mba Wid mengenai penghasilan dari review. Materinya selesai sampai di situ, tapi ada beberapa pertanyaan yang diajukan peserta nih. Semoga bisa menjadi penambah semangat, ya.
Mba Wid Menjawab
1. Jika ada klien yang meminta review namun tidak mencantumkan itu sponsored post bagaimana mbak, tetap diterima?
Jawab : Ini kembali ke prinsip masing-masing ya Mbak, akhirnya. Karena di Indonesia memang belum ada yang mengatur. Kalau saya, saya carikan jalan tengah. Misal dimasukkan ke kategori review.
2. Bagi blogger pemula yang belum pernah dapat job review, bagaimana jika ingin mendapatkan klien Mba? Apakah diawali dengan menulis review dari barang milik pribadi sendiri, lalu di share? Atau bagaimana?
Jawab : Kalau saya begitu, Mbak. Beri dulu baru terima. Biasanya teman-teman berawal dari membuat review produk yang di beli sendiri.
3. Newbie banget ini mbak maaf, ini kita buat blog sendiri ya seperti website? Isinya tentang apa?
Jawab : Iya Mbak. Buat sendiri. Isinya? Di klik dong. Kan ada link nya. Haha.
4. Saya suka menulis apa aja kadang bentuknya puisi, seringnya sih tentang cerita sehari hari tapi cuma sebatas status di media sosial. Kalau mau membuat review yang dibayar caranya bagaimana?
Jawab : Yang dibahas di atas adalah review yang di bikin di blog, Mbak. Kalau di blog, ya blognya harus sudah diisi cukup banyak tulisan yang baik, pengunjung nya cukup banyak, dan sebagainya. Baru bisa mendapat job review. Jadi enggak tiba-tiba bisa dapat kerjaan review.
5. Untuk pemula, seberapa sering sebaiknya kita menulis blog mba? Apa harus terjadwal?
Jawab : Pemula banget, setiap hari harus nulis. Kalau post di blog setidaknya seminggu 2 kali, Mbak. Sebaiknya memang terjadwal
6. Saya sudah pernah punya blog, tapi masih belum terarah isi tulisan serta gaya bahasanya, untuk memulai kembali apakah lebih baik blog yang baru dengan tema khusus atau pakai yang lama juga? Kemudian untuk blog review, apakah menggunakan blogspot/wordpress saja memenuhi syarat untuk klien?
Jawab : Sebaiknya untuk awal itu enak pakai gratisan dulu. kalau ritme ngeblog sudah teratur, baru migrasi ke yang berbayar. Kalau untuk job memang sering diutamakan top level domain atau blog berbayar
7. Bagaimana caranya supaya review yang kita buat jadi menarik dan bisa memuaskan klien yang pakai jasa kita?
Jawab : Banyak caranya. Klien itu suka kalau tulisannya cakep, ada nilai tambah di tulisannya enggak sekadar macam promo terus fotonya bagus. Lalu pengunjung di blog banyak. Maka, harus banget blog di rawat supaya pengunjung yang datang pun banyak.
8. Maaf Mba Wid kalau pertanyaannya lebih pribadi. Mba Wid kan kesibukannya seabrek tuh, apa tips dan usaha yang Mba Wid lakukan untuk tetap bisa menjaga ritme ngeblog yang terjaga dan konsisten?
Jawab : Nulis dikit-dikit Mbak. Di mana ada waktu. Kadang cuma bisa menulis 3 paragraf di sela kerjaan utama. Tapi aku selalu sempatkan nulis sampai begadang-begadang gitu. Sesekali. Tapi kadang lepas juga. Enggak ke kejar. I'm only human. Haha. Pas tesis kemarin kedodoran. Posting paling sebulan cuma 2.
9. Terima kasih atas materinya, sangat bermanfaat. Sebagai penulis, kadang kita terpacu dengan motivasi untuk menulis hal yang bermanfaat dan menghasilkan. Tapi, kadang motivasi tersebut kurang cukup dan sering membuat bosan sampai kecepatan menulis semakin berkurang karena tidak lagi bergairah menulis. Bagaimana ya tips-nya agar bisa menyelaraskan target menulis dengan gairah menulis?
Jawab : Karenanya memang menulis harus dengan motivasi yang kuat. Lalu benar-benar dipilih tema yang kita cintai betul. Plus harus bisa menciptakan keasyikan-keasyikan dalam ngeblog. Karena hal-hal kecil itu yang kadang menyenangkan.
10. Saya punya blog mba, tapi tidak bisa dibuka dengan alasan saya memasang iklan. Saya enggak paham mba karena seingat saya belum pernah pasang-pasang iklan. Itu bagaimana ya mba?
Jawab : Wah... Ini kena banned sepertinya. Banyak sih faktornya. Over optimasi juga bisa. Coba ditanyakan ke pihak yang mengirim warning tersebut.
11. Terima kasih sharingnya mba Wid. Mau tanya sedikit saja, selain posting secara reguler di blog bagaimana kita bisa tahu tema tulisan apa yang bisa menarik banyak pembaca ke blog kita ya?
Jawab : Paling mudah, Kita tengok bagian statistics di dashboard blog. Lebih meyakinkan lagi kita pasang Google Analytics. Dari sana ketahuan tiap post dibaca berapa kali dan sebagainya.
12. Mba wid, untuk job itu blogger yang mencari, atau klien yang menghubungi?
Jawab : Keduanya, Mbak. Pihak klien biasanya via agensi itu punya orang-orang yang memantau sosial media terutama grup-grup blogger. Nah kandidat yang cocok akan di hire. Maka selalu tulis yang baik. Dan di biodata juga jelas ke mana mengontak jika perlu.
Sudah puas kan dengan sharing dari Mba Wid ini. Kelihatan banget, ya, kalau Mba Wid memang sangat mumpuni sebagai blogger. Pantas saja sering dapat job review dan menang lomba, hihi. Tulisan-tulisannya memang keren banget sih. Nah, itu tadi sharing mengenai peluang berpenghasilan dari blog. Semoga bermanfaat dan kita segera dapat job review, ya (lagi, karena saya pun pernah merasakan dapat paid post dari job review, hihi). Aamiin
Kalau kamu pun ingin menambahkan, boleh banget enggak dilarang apalagi di banned, wkwk. Monggo silahkan saja, yes. Komentar aja di mari, hihi. Sekian.
Salam,