ODOP Batch 7 : Pengalaman Tak Terlupakan



Sudah tiga hari sejak hari terakhir posting tulisan di blog, saya merasa ada yang berbeda. Tidak ada lagi kewajiban harus menyetor tulisan di blog setiap hari. Tidak ada lagi kebingungan harus menulis apa hari ini, besok bahkan lusa. Tapi kenapa justru saya merindukan tantangan itu ? Aneh bukan ! Diberi tugas setiap hari rasanya seperti beban hidup saja. Eh, begitu selesai masa "ospek", justru merindukannya.

Tak terasa dua bulan sudah saya menjalani masa "karantina" sebagai calon anggota One Day One Post, sebuah komunitas pecinta literasi yang mengharuskanku calon anggota baru memposting tulisan satu hari satu tulisan. Saya masuk open recruitment ODOP batch 7. Awal mendaftar saya sempat dag dig dug kira-kira lolos tidak ya mengingat syarat pendaftaran harus memposting tulisan di instagram. Saya yang pendatang baru ini sangat merasa minder dengan tulisan yang masih amburadul.

Alhamdulillah nama saya, Maria Tanjung Sari walaupun berada pada baris terakhir di kolom pertama, masuk ke dalam peserta yang lolos test awal recruitment calon anggota ODOP batch 7. Harapan awal saya tercapai, masuk grup kepenulisan di usia belajar saya yang masih sangat dini.

Setelah dimasukkan oleh admin ke dalam grup whattsapp keluarga besar ODOP pada tanggal 29 Agustus 2019, mulailah petualangan baru saya di dunia kepenulisan. Kalau tidak salah kak Sakifah atau kak Setya yang memasukkan saya ke dalam grup besar. Seminggu di dalam grup besar kami diminta saling memperkenalkan diri dan selebihnya chat bebas. Saya yang termasuk individu introvert jarang nimbrung ke dalam percakapan grup besar. Hanya sesekali bertanya khususnya yang berkaitan dengan pembuatan blog agar lebih cantik dan tentunya menghasilkan uang, hehehe. Tapi belum rezeki saya rupanya sampai saat ini menu google adsense saya masih belum di verifikasi oleh Google.

Satu minggu kemudian, mulailah kami "berpencar" ke dalam beberapa kelompok. Tujuannya agar mempermudah pelaporan tulisan dan pemberian tugas BW atau Blog Walking. Blog Walking adalah kegiatan berselancar ke blog milik teman-teman yang berada di lain grup. Selain Blog Walking ke lain grup, admin grup juga memberi tugas blog walking ke blog teman satu kelompok. Tidak lain dan tidak bukan adalah agar kami saling mengenal sesama anggota ODOP batch 7.

Kebetulan saya dimasukkan ke dalam grup London. Grup kecil ini terus terang saya lupa berapa awal jumlah anggotanya. Yang pasti saya hafal nama-nama PJ (penanggung jawab) di grup London antara lain Kak Silvana, Mas Rafi, Cak Lutfi, Kak Setya dan Pak Winarto. Alhamdulillah mereka semua sangat baik dan welcome kepada kami para anak didik. Tidak jarang saya mengirimkan pesan whattsapp pribadi kepada beberapa PJ untuk menanyakan hal-hal yang tidak saya ketahui dalam hal tugas dan lain sebagainya.

Mulai tanggal 9 September 2019 tugas pun mulai berjalan. Kami diharuskan menulis yang kemudian di posting di blog yang kami miliki. Jika satu hari tidak posting maka akan dianggap hutang dan hutang tulisan harus dibayarkan sebelum pekan berikutnya. Jika tidak maka konsekuensinya harus siap dieliminasi dari keluarga besar ODOP Batch 7.

Setiap hari Senin dan Jumat biasanya ada pembekalan materi mengenai kepenulisan yang disampaikan oleh para mentor ODOP. Mentor-mentor ini sangat menguasai bidang mereka. Mereka juga banyak menghasilkan karya berupa buku. 
Berikut nama mentor ODOP batch 7 :


  • Uncle Ik
  • Kak Novarina
  • Kak Hiday Nur
  • Kak N.A Fadhli
  • Kak Heru Sang Amurwabumi
  • Kak Anis Khoir
  • Kak Dymar Mahafa
  • Kak Arif Satiawan
  • Kak Denik
  • Kak Alif Kiky
  • Kak Ummu Arrahma
  • Kak Yoga Palwaguna
  • Kak Rindang Yuliani
  • Kak Sabrina Lasama


Setelah pembekalan materi oleh para mentor, setiap minggu kami pasti diberi tugas. Biasanya tugas itu berhubungan dengan materi yang diberikan. Tugas paling berat yang saya rasakan adalah menulis cerita rakyat yang sudah kami modifikasi sedemikian rupa sehingga menjadi cerita yang memiliki pesan moral. Menarik bukan!

Di kemudian hari seleksi alam pun berjalan. Banyak anggota yang "berguguran", entah mereka mengundurkan diri secara sukarela karena faktor kesibukan pribadi ataupun dikeluarkan oleh kakak-kakak PJ karena tidak mampu menyelesaikan postingan selama satu minggu dan tidak ada kabar berita mengapa tidak memposting tuliasan di blog.

Hari yang ditunggu-tunggu pun tlah tiba yaitu hari Ahad tanggal 3 November 2019. Hari tersebut merupakan hari terakhir kami menjadi calon anggota ODOP batch 7. Kami diwajibkan sudah memposting rutin tulisan setiap hari, tidak ada hutang, kalaupun ada tetap dibayar di postingan hari berikutnya. Jika kewajiban tersebut telah kami penuhi maka officially kami resmi menjadi keluarga besar One Day One Post Batch 7.

Bagi saya ini adalah pengalaman berharga. Saya digembleng setiap hari untuk dapat menghasilkan satu karya tulisan. Ada rasa khawatir jika saya gagal di tengah jalan karena perjuangan untuk konsisten itu berat. Ternyata saya bisa melewatinya.

Terima kasih untuk keluarga besar ODOP yang telah berkenan menerima kehadiran saya. Maafkan jika saya masih terlalu pasif untuk nimbrung di grup besar. Saya kadang suka takut untuk berbicara di hadapan banyak orang. Itulah kelemahan saya sehingga saya ingin mengobatinya dengan cara menulis dan mengikuti komunitas.

Ohya untuk kalian yang ingin mengetahui dan mungkin ingin bergabung di Komunitas ODOP, bisa kepoin Instagramnya di sini dijamin deh ga akan penasaran lagi. Aku doakan kalau ada recruitment lagi dan kalian ingin mendaftar, semoga lulus ya!


VERBA VOLENT, SCRIPTA MANENT


Next Post Previous Post