Pengalaman Pertama Menonton Midnight




Tanggal 26 Oktober 2019 kemarin saya dan suami berkesempatan menonton film Terminator edisi midnight di XXI Transmart dekat rumah. Awalnya suami mengirimkan pesan whattsapp pada saya yang isinya tawaran apakah saya mau menonton film yang ditayangkan pukul 23.45 waktu Indonesia bagian barat. Saya pikir-pikir selama ini saya belum pernah nonton film bioskop midnight, apa salahnya mencoba. Saya iyakan ajakan suami lalu suami segera memesan tiket online agar dapat memilih tempat duduk ujung kesukaan saya (alasan utamanya agar saya bisa ngemil banyak, hehehe).

Suami saya kebetulan pada Sabtu kemarin mendapat jadwal shift siang. Jadwal shift siang suami dari pukul 13.00 sampai pukul 21.00 WIB. Karena keesokan harinya jadwal libur maka suami berani mengajak saya nonton di bioskop. Saya berpikir sebaiknya saya tidur dulu diantara pukul 19.00 sampai 21.00 agar tidak mengantuk malamnya. Maklum pagi sampai siang saya masih memiliki kewajiban bekerja di kantor. Nyatanya saya tidak bisa tidur pada jam yang direncanakan. Alhasil saya hanya membolak balikkan badan di atas tempat tidur sambil browsing-browsing instagram tak jelas.

Tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 22.00 WIB. Suami saya pulang ke rumah dengan membuka pagar sendiri. Sambil beristirahat barang setengah jam, suamipun mandi. Saya segera mengganti baju dan berdandan untuk pergi nonton midnight. Setelah selesai mandi, suami juga berpakaian dan bersiap-siap. 

Pukul 23.00 kami keluar dari rumah menggunakan sepeda motor. Hawa dingin menyeruak sepanjang perjalanan. Untungnya jarak antara transmart dari rumah tidak begitu jauh sehingga tidak perlu berlama-lama kedinginan di jalan raya. Saya baru pertama kali ini pergi nonton yang dimulai pukul 23.45 sehingga merasakan sedikit excited. 

Awalnya saya berpikir pasti kalau sudah malam begini bioskop tidak lagi ramai. Dugaan salah salah, nyatanya semua bangku di bioskop terisi penuh. Wow! Antusiame penggemas film layar lebar tak terbendung ya meskipun harus menontin tengah malam menjelang dini hari.

Baiklah, adegan demi adegan pun dimulai dalam film Terminator ini. Suami yang penggemar film-film layar lebar sangat menikmati jalannya cerita. Saya sudah mulau gelisah. Sebentar-sebentar saya tengok suami, dia masih asyik menatap layar bioskop. Mata saya sudah tak mampu lagi dipaksakan untuk menonton film.

Akhirnya saya pun tertidur di menit ke-30 film masih berlangsung. Entahlah, rasanya saya sudah tidak tahu apa yang terjadi di sekitar saya. Sayup-sayup terdengar suara-suara semacam tembakan, yang pasti itu ada di adegan film. Menjelang 10 menit film akan berakhir, barulah saya membuka mata. Walau masih mengantuk tapi ada kekhawatiran jika saya tertinggal jika film akan berakhir. Ah, tak mungkin juga rasanya suami meninggalkanku seorang diri, pikirku.

Film akhirnya selesai juga. Suami hanya tertawa kecil melihat saya masih setengah mengantuk berdiri meninggalkan bioskop. Karena penonton banyak, sehingga kami harus mengantri untuk dapat keluar area bioskop. Dengan langkah berat saya berjalan di samping suami menuju parkiran sepeda motor. Sementara waktu sudah menujukkan pukul 02.15 dini hari namun geliat suasana malam belum juga pudar.

Sungguh saya salut dengan orang-orang yang sampai dini hari pun masih membuka netra mereka lebar-lebar untuk menikmati indahnya suasana malam.

Credit Foto : liputan6.com
Next Post Previous Post