Literatur : Pengertian Dan Jenis Literatur

Pengertian Literatur. Istilah literatur berasal dari bahasa Inggris, yaitu "literature" yang berarti karya sastra atau kesusastraan, bisa dalam wujud drama, novel, atau puisi. Literatur pada umumnya dalam bentuk buku atau jurnal ilmiah. Literatur mempunyai beberapa pengertian. Secara umum, literatur dapat diartikan sebagai rujukan yang digunakan untuk mendapatkan suatu informasi tertentu. Literatur juga dapat berarti :
  • sumber atau acuan yang digunakan dalam berbagai macam kegiatan, baik kegiatan yang berkaitan dengan dunia pendidikan ataupun tidak.
  • semua karya tertulis yang dapat dijadikan rujukan atau acuan dalam berbagai kegiatan di bidang pendidikan dan bidang lainnya, karena dianggap memiliki keunggulan atau manfaat yang abadi.
  • sumber yang dipakai dalam segala macam kegiatan  di ilmu pengetahuan.

Selain pengertian tersebut, pengertian literatur juga dapat dijumpai dalam  ALA Glossary of Library and Information Science, yaitu suatu bahan bacaan yang dapat digunakan untuk berbagai jenis aktivitas, baik secara intelektual maupun rekresi. 

Fungsi Literatur. Berdasarkan pengertian literatur tersebut di atas, dapat diketahui bahwa fungsi dari literatur adalah :
  • membantu penggunanya dalam mencari informasi yang dibutuhkan.
  • memperkuat informasi yang dihasilkan dari suatu analisis atau hipotesa.
  • melengkapi suatu informasi atau sebagai informasi tambahan. 

Jenis Literatur. Literatur dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan sebagai berikut :

1. Tingkat Kedalaman Analisisnya.
Berdasarkan tingkat kedalaman analisisnya, literatur dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :

a. Literatur Primer.
Literatur primer adalah literatur yang dibuat dari hasil penelitian, di mana hasilnya belum pernah diterbitkan sebelumnya. Literatur primer biasanya berisi berbagai macam gagasan ataupun teori-teori baru dari berbagai macam disiplin ilmu pengetahuan. Contoh : disertasi, jurnal, makalah, laporan penelitian, dan lain-lain. Ciri-ciri literatur primer adalah :
  • isinya masih asli atau orisinil dan bersumber dari tangan pertama tanpa ada perubahan atau modifikasi.
  • bentuk pendaftaran dan penerapan sebuah penemuan atau gagasan baru, atau dapat juga dalam bentuk penjelasan sebuah alat baru.
  • dapat berupa karya tulis ilmiah yang diajukan untuk memperoleh gelas doktor di universitas (disertasi).

b. Literatur Sekunder.
Literatur sekunder adalah literatur yang dibuat dengan merujuk ataupun mengutip hasil yang ada dalam literatur primer. Literatur sekunder biasanya berisi tentang teori-teori yang telah ditemukan sebelumnya dan cenderung tidak menampilkan temuan baru. Contoh : abstrak, ensiklopedia, majalah, dan lain-lain. Ciri-ciri literatur sekunder adalah :
  • tidak bersumber dari tangan pertama.
  • merupakan informasi yang sudah ditafsirkan atau dimodifikasi dari sumber primer.
  • berisi informasi yang berhubungan dengan dokumen primer, namun disajikan dalam bentuk yang lebih mudah digunakan pembaca.
  • diterbitkan dengan lebih informatif karena didukung informasi dari dokumen lain.

c. Literatur Tersier.
Literatur tersier adalah literatur yang berisi berbagai informasi yang beruapa petunjuk muntuk bisa mendapatkan literatur sekunder. Contoh : bibliografi dari beberapa bibliografi, direktori dari direktori, dan lain-lain.

2. Lokasi Penempatan Koleksinya.
Berdasarkan lokasi penempatan koleksinya, literatur dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
  • Koleksi Umum. Koleksi umum merupakan jenis literatur yang terdiri dari berbagai jenis buku untuk tingkat pembaca dewasa. Literatus umum biasanya berada di rak terbuka dan bebas untuk digunakan siapapun sebagai bahan bacaan. Contoh : novel, komik, buku pengetahuan  umum, dan lain-lain.
  • Koleksi Referensi. Koleksi referensi merupakan jenis literatur yang biasanya berisi kumpulan informasi yang dapat menjawab pertanyaan secara langsung. Contoh : kamus, ensiklopedia, buku pedoman, dan lain-lain.  Koleksi referensi juga dapat berupa kumpulan informasi yang merujuk pada sumber informasi lainnya. Contoh : katalog, bibliografi, dan lain-lain.

3. Sifatnya.
Berdasarkan sifatnya, literatur dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
  • Dokumen Tekstual. Dokumen tekstual merupakan literatur yang berisi berbagai macam teks tertulis yang dapat dibaca oleh penggunanya.
  • Dokumen Non Tekstual. Dokumen non tekstual merupakan literatur yang berisi tentang informasi yang tertuang dalam bentuk selain teks, seperti gambar, foto, dan lain-lain.
  • Dokumen Campuran. Dokumen campuran merupakan literatur yang isinya berupa gabungan dari literatur tekstual dan literatur non tekstual. Dokumen campuran biasanya dibuat setelah literatur dokumen tekstual dan literatur dokumen non tekstual telah diterbitkan.

Demikian sekilas penjelasan tentang literatur. Semoga bermanfaat.
Next Post Previous Post