Review Ayam Asix Tropodo, Sidoarjo
Hal yang paling menarik untuk dibicarakan jika sedang berkumpul bersama teman adalah tempat makan yang enak di kota kita. Tak peduli warung kaki lima sampai restoran yang berada di mall-mall. Yang penting pembahasan tak jauh-jauh dari yang mengenyangkan perut. Sepertinya tidak ada habisnya jika membahas makanan. Bener ga sobat blogku ? Hehehe.
Kali ini aku ingin menulis sekaligus mereview jualannya artis yaitu keluar A6 alias Anang, Ashanty, Azriel, Aurel, Arsy dan Arsya. Biasanya sih mereka sebut Asix untuk membranding produk mereka. Ya engga salah juga, kan jumlah mereka ada enam. Dan menurutku untuk mempermudah kita para netizen untuk mengingat produk Asix family ini juga.
Di Surabaya aku jujur sangat menantikan kehadiran gerai makanan Asix Family ini. Sayangnya Ayam Asix ini pertama kali buka justru di daerah yang jauh dari tempat tinggalku yaitu di daerah Tegalsari Surabaya. Karena aku bukan tipe orang yang suka hunting sesuatu cukup jauh maka aku cukup ngiler saja sambil membayangkan aneka geprekan ayam Asix ini.
Di Surabaya aku jujur sangat menantikan kehadiran gerai makanan Asix Family ini. Sayangnya Ayam Asix ini pertama kali buka justru di daerah yang jauh dari tempat tinggalku yaitu di daerah Tegalsari Surabaya. Karena aku bukan tipe orang yang suka hunting sesuatu cukup jauh maka aku cukup ngiler saja sambil membayangkan aneka geprekan ayam Asix ini.
Jadi kejadiannya adalah ketidaksengajaan aku dan suami selepas pulang dari rumah mertua atau ibu dari suami. Kami keluar gang tiba-tiba di daerah Tropodo, Sidoarjo suami mengagetkanku dengan mengatakan bahwa di sebelah kiri jalan ada Resto Ayam Asix. Saking terkejutnya, aku sampai ikutan menoleh ke kiri namun sayang Ayam Asixnya sudah lewat dari pandangan mata. Sesampainya di rumah, aku dan suami merancang rencana kapan kami akan berkunjung sekaligus makan malam di Ayam Asix yang sudah aku tunggu-tunggu kehadirannya tidak jauh dari tempat tinggalku.
Baiklah, saat yang dinantikan akhirnya tiba juga. Kebetulan aku dan suami baru saja mengunjungi rumah mertua yang sedang keluar kota. Tugas kami adalah berbenah alias bersih-bersih karena mertua akan pulang dari luar kota. Setelah semua pekerjaan rumah tangga selesai, kamipun bergegas kembali ke rumah kami. Karena sudah niat akan mampir ke Ayam Asix makan suamiku membelokkan sepeda motor ke parkiran Ayam Asix.
Suasana di dalam Ayam Asix bagiku cukup ramai juga. Kebanyakan yang memesan adalah ojek online. Untuk pengunjung yang makan di tempat terbilang sedikit. Bagiku tak masalah, karena yang terpenting adalah mencicipi ayam geprek keluarga Asix yang aku lihat gerainya selalu ramai dikunjungi di kota Jakarta.
Kamipun mengantri di meja kasir karena ada dua pengunjung yang sedang memesan makanan. Seperti halnya warung artis seperti Geprek Bensu, metode pembayaran Ayam Asix harus membayar terlebih dahulu pesanan sebelum kita makan. Bagiku tak masalah karena aku sering makan di resto cepat saji dengan cara pembayaran seperti itu.
Setelah membayar maka aku dan suami memilih tempat duduk. Seperti biasa, suami memilih outdoor karena setelah makan dia biasanya merokok. Aku ingin sekali menghilangkan kebiasaannya tapi lelaki biasanya tidak menyukai jika terlalu dilarang, hehehe.
Kami menunggu sekitar lima belas menit sampai pesanan datang. Aku memesan ayam geprek level 1 sedangkan suami memesan ayam geprek sambal matah. Kalau sambal matah tidak ada levelnya, karena memang sambal matah terkenal dengan pedasnya. Untuk minum, aku dan suami sama-sama memesan es teh manis.
Baiklah, setelah membaca doa kami mulai menyantap makanan masing-masing. Walaupun hanya level satu tapi pedasnya luar biasanya bagiku. Seperti level tiga saja. Tapi tak apalah yang penting aku sudah pernah mencicipi ayam produksi keluarga Hermansyah ini. Ayam gepreknya porsinya besar sekali menurutku. Gak rugi aku memesannya.
Untuk desain rumah makannya menurutku sudah mantap karena ada indoor dan outdoor. Yang indoor dikhususkan untuk pengunjung yang tidak merokok dan ingin menikmati hawa sejuk resto. Sedangkan outdoor pasti gak diragukan lagi ditujukan untuk pengunjung yang biasanya merokok setelah makan. Nah di outdoor ini kita bisa melihat gambar pemandangan seperti yang aku fotokan di atas ini. Seperti berada di taman bukan ? Padahal aku dan suami sedang berada di outdoornya Ayam Asix lho. Tidak kelihatan jika outdoor kecuali kita menengok ke atas maka akan terlihat taburan bintang di langit.
Bagi yang suka ayam bumbu fried chicken bisa menjadikan Ayam Asix sebagai salah satu referensi untuk tujuan kuliner. Selamat mencoba !
