Apa dan Mengapa PTS (Penelitian Tindakan Sekolah)
Apa dan Mengapa PTS (Penelitian Tindakan Sekolah)
Saat ini kepala sekolah dan pengawas sekolah diwajibkan melakukan PTS (Penelitian Tindakan Sekolah) sebagai salah satu fungsi mereka dalam bidang pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan pada level sekolah. Hal ini wajar karena kepala sekolah dan pengawas memiliki kewenangan yang sangat besar dalam hal manajemen sekolah. Melalui penerapan manajemen sekolah yang baik diharapkan mutu pendidikan di tingkat sekolah juga akan lebih baik.
apa dan mengapa PTS? |
Segelintir kepala sekolah dan pengawas sekolah masih menganggap bahwa PTS (Penelitian Tindakan Sekolah) adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Tentunya ini merupakan suatu anggapan yang salah. Mereka hanya belum mengenal dan memahami dengan baik apa, mengapa, dan bagaimana melaksanakan sebuah penelitian dalam level (lingkup) sekolah. Sebenarnya, setiap kita, pada posisi dan profesi apapun mempunyai kemampuan untuk melakukan penelitian, mulai dari yang sederhana hingga ke penelitian yang kompleks.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentu saja menganggap bahwa kemampuan meneliti kepala sekolah dan pengawas sekolah adalah hal yang mutlak. Setiap pengawas dan kepala sekolah harusnya memiliki kompetensi yang baik dalam melakukan penelitian dan salah satu jenis penelitian yang dimaksud adalah penelitian tindakan sekolah (PTS) tersebut.
Proses penelitian tindakan sekolah sebenarnya sangat mudah jika kepala sekolah dan pengawas mau mempelajarinya. Penelitian ini (PTS) dapat dimulai (dan memang sebaiknya demikian) dari menganalisis berbagai kelemahan dan kekuatan yang dimiliki oleh sekolah. Berangkat dari sanalah, dapat dilakukan suatu tindakan untuk meningkatkan mutu sekolah. Perbaikan mutu dilakukan dengan melakukan suatu tindakan yang realistis dan dapat dilakukan sebagai sebuah terobosan baru dalam mengatasi masalah-masalah yang sedang dihadapi sekolah. Memang masalah dalam dunia pendidikan di Indonesia sangatlah kompleks dan ruwet. Tetapi dengan memilah-milah semua permasalahan tersebut, tentunya dapat dipilih beberapa masalah yang urgen (mendesak) yang dapat diselesaikan secara mandiri melalui tindakan-tindakan bersifat manajemen yang dilakukan oleh kepala sekolah atau pengawas yang bersangkutan.
Kegiatan melakukan penelitian tindakan sekolah sangat penting karena dengan dasar penelitian sebuah kebijakan di tingkat sekolah dapat diambil berdasarkan bukti-bukti ilmiah dan sandaran teoritis yang benar. Pengambilan tindakan atau kebijakan memang erat kaitannya bahkan memang menjadi keseharian dari tugas seorang kepala sekolah dan pengawas. Melalui cara berpikir reflektif selama melangsungkan PTS (Penelitian Tindakan Sekolah), maka peningkatan mutu secara berkelanjutan (continous quality improvement) dapat terus berjalan tanpa henti.
Kesempatan untuk melakukan penelitian tindakan sekolah (PTS) bagi kepala sekolah dan pengawas sangat terbuka lebar karena memang keseharian tugas mereka adalah menentukan kebijakan (tindakan) terbaik yang harus selalu diujicobakan terlebih dahulu untuk melihat apakah tindakan (kebijakan) yang bersifat manajerial itu berfungsi dengan baik atau belum. Jika belum tentunya jenis tindakan atau kebijakan yang dilakukan dapat diubah karena memang kewenangan kepala sekolah dan pengawaslah hal tersebut. Jika suatu tindakan (kebijakan) yang bersifat manajerial dapat berfungsi dengan baik dan efektif, maka kepala sekolah dan pengawas dapat melangkah untuk memecahkan masalah lainnya yang juga bersifat urgen untuk memperbaiki mutu pendidikan di suatu sekolah. Dengan demikian maka akan semakin terbentuk iklim dan lingkungan sekolah yang mendukung kemajuan pendidikan.
Perihal kewajiban melakukan penelitian tindakan sekolah (PTS) ini telah tertuang dalam peraturan perundangan yang berkaitan dengan kenaikan pangkat baik pengawas maupun kepala sekolah, di mana mereka harus melakukan penelitian ilmiah (salah satunya dapat berbentuk PTS ini). Ini dimaksudkan pemerintah untuk memacu para kepala sekolah dan pengawas untuk selalu menjadi peneliti dan pemecah masalah bagi persoalan-persoalan yang dihadapi. Bagaimana manajemen sekolah yang efektif akan tercipta dengan sendirinya ketika penelitian tindakan dilaksanakan secara berkelanjutan.
Walaupun demikian, tentunya pemerintah juga terus membantu dengan mengadakan berbagai pelatihan dan pendampingan penulisan penelitian tindakan sekolah yang dilakukan oleh pengawas dan kepala sekolah. Oleh karena itu semangat yang kuat dan tidak mudah menyerah dalam mempelajari dan memahami bagaimana melaksanakan PTS hingga menulis laporannya sangat diperlukan demi terbentuknya komunitas pengawas dan kepala sekolah yang selalu ingin menjadi agen perubahan untuk memperbaiki mutu pendidikan di sekolah. Dengan banyaknya dukungan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bahkan juga oleh berbagai sponsorship dan bantuan dana dari lembaga-lembaga dalam dan luar negeri yang peduli dengan peningkatan mutu pendidikan Indonesia diharapkan kepala sekolah dan pengawas semakin terbiasa dan mahir dalam melaksanakan PTS (Penelitian Tindakan Sekolah).
Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) sangat erat kaitannya dengan rencana pengembangan sekolah, implementasi kebijakan pendidikan di tingkat sekolah, evaluasi dan supervisi terhadap sumber daya manusia dan sumber daya lainnya yang dimiliki sekolah, pengelolaan keuangan sekolah, dan sebagainya. Dengan melakukan penelitian tindakan di level sekolah ini, maka teori-teori yang telah diketahui oleh para kepala sekolah dan pegawas sekolah dapat diterapkan sehingga tidak hanya sebagai kajian teoritis semata, tetapi juga bersifat praktis.
Demikian sekelumit tentang apa dan mengapa penelitian tindakan kelas (PTS) harus dilakukan oleh seorang kepala sekolah atau pengawas sekolah. Tulisan ini akan kami lanjutkan secara lebih mendalam pada lain waktu, tentang bagaimana melaksanakan dan menulis sebuah laporan PTS. Sehingga diharapkan wawasan dan pemahaman pembaca (utamanya kepala sekolah dan pengawas) akan lebih bertambah tentang PTS ini.
Baca Juga:
Cara Meningkatkan Kemampuan dan Keterampilan Menulis Guru