5 Tips Supaya Anak Tak Seperti Cerita Malin Kundang, Bunda Harus Tau Supaya Tak Salah Ketika Mendidik Anak

Hai, Mak Blogger!
Setiap orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya. Entah itu dari segi pendidikan, kualitas makanan yang diberikan kepada anak, ketika bergaul bersama teman-temannya, sopan santun kepada yang lebih tua atau pun dari dari segi agamanya. Tentu orangtua ingin anaknya menjadi seseorang yang dapat menerima itu semua dengan baik dan sedikit memiliki kekurangan.

Namun sadarkah orangtua, jika apa yang telah diberikan oleh anak terkadang ada hal-hal yang terluput dan menyebabkan anak-anak menjadi membangkang saat dimintai tolong oleh orangtua. Hal ini terkadang tak sadar saat orangtua mendidik anak, karena mereka kira apa yang mereka perbuat adalah sudah yang terbaik untuk anak-anaknya.

Nah, untuk itu Bunda, ada 5 tips supaya anak tak membangkang kepada orangtua dan menurut saat dimintai tolong. Simak ulasannya berikut ini :

1. Mengajarkan anak untuk tidak memilih


Ini yang biasanya paling sering orangtua lakukan, mereka lebih senang jika anaknya bisa memilih sendiri apa yang mereka mau. Padahal ini tak selalu baik loh, Bunda. Coba bayangkan saat si anak bisa memilih mainan yang dia mau, lalu saat Bunda tak membelikannya mungkin saja si anak akan menangis dan minta mainan tersebut segera dibelikan.
Coba jika Bunda tak mengajarkan mereka memilih dan langsung saja membelikan apa yang dibutuhkan oleh si anak. Kemungkinan besar si anak akan lebih menurut dan tak banyak menuntut ingin A atau B karena tak ada pilihan yang diberikan kepadanya. Bukan berarti anak tak boleh memilih, tetapi perlu diketahui batasan umur anak. Saat masih batita dan balita sebaiknya jangan meminta mereka untuk memilih sendiri apa yang diinginkannya, tetapi tunggu hingga anak sudah tau mana yang baik atau buruk. Saat itulah, si anak akan lebih paham memilih yang baik untuk dirinya sendiri dan bisa lebih menurut kepada orangtua.

2. Berikan anak sesuatu tanpa menanyakan terlebih dulu padanya

Setiap orangtua tau yang terbaik untuk anaknya, jadi saat Bunda akan memberikan sesuatu kepada anaknya lebih baik tak menanyakan terlebih dahulu. Berikan saja dan ajarkan bahwa buku atau mainan edukatif yang Bunda belikan sangat berguna untuk tumbuh kembang anak.
Misal Bunda membelikan buku cerita supaya anak bisa senang membaca tetapi Bunda menanyakan dulu pada si anak mau atau tidak. Lalu, anak menjawab tidak mau karena dirinya lebih tertarik dengan mainan mobil karena anak masih belum paham bahwa sebenarnya dirinya lebih butuh buku cerita dibandingkan mainan mobil.

Orangtua tentu yang lebih paham apa yang terbaik untuk anak saat anak masih belum tau mana yang baik dan buruk. Jadi, lebih baik tak menanyakan apa yang di mau oleh anak saat anak masih terlalu kecil dan belum paham apa terbaik untuknya.

Bunda wajib tau juga : Anak Sehat Bunda Bahagia, 6 Tips Ini Wajib Bunda Ketahui Supaya Anak Tak Gampang Sakit, Yuk Bunda Jalani Tips-nya!

3. Memberikan pengertian saat anak menginginkan sesuatu

Terkadang melihat anak yang sedang menangis meraung-raung hingga tidur-an di lantai di suatu pusat perbelanjaan membuat Bunda jadi kepikiran jika anak Bunda akan seperti itu. Biasanya si anak sudah terbiasa memilih apa yang dia mau sedangkan orangtua-nya tak membelikannya, mungkin dengan alasan mainan itu sudah banyak ada di rumah.
Nah, ini pelajaran yang sangat baik untuk Bunda, bahwa memberikan pengertian kepada anak dengan lembut dapat membuat anak paham bahwa apa yang selama ini yang dia minta tak selalu baik untuk dirinya. Bunda bisa menggunakan berbagai macam perumpaan supaya anak mengerti dan dapat dialihkan dengan hal lain yang lebih bermanfaat.

Setelah itu, janganlah lagi mengajarkan anak memilih atau menanyakan apa yang dia mau sebelum dia mengerti apa yang terbaik untuk dirinya. Supaya drama menangis meraung tak terulang kembali.

4. Mengajarkan pendidikan agama kepada anak
Agama itu sangat penting, anak yang paham agama bisanya lebih mudah menurut kepada orangtua dan takut untuk membangkang, apalagi sampai menelantarkan orangtua. Didalam agama islam sendiri sudah jelas, Allah berfirman,

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
“Dan Rabb-mu telah memerintahkan kepada manusia janganlah ia beribadah melainkan hanya kepadaNya dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya. Dan jika salah satu dari keduanya atau kedua-duanya telah berusia lanjut disisimu maka janganlah katakan kepada keduanya ‘ah’ dan janganlah kamu membentak keduanya” [Al-Isra : 23]

Memang saat anak masih kecil mereka belum paham tentang agama, tetapi dengan pelan-pelan dan sering diingatkan. Pastinya saat besar nanti anak akan lebih paham bahwa berbakti kepada orang tua adalah keharusan. Si anak pun tak akan berani lagi untuk membangkang kepada orangtua dan lebih memuliakan orangtua.

Bunda wajib tau juga : Ingin Anak Pintar Mengaji? Ikuti Tips Ini Supaya Bunda Tak Pusing Memaksa Anak Mengaji Al-Qur'an Saat di Rumah

5. Membuat suasana rumah yang nyaman untuk anak

Rumah adalah tempat pertama kali seorang anak belajar dan mendapatkan pendidikan dari orangtuanya. Jangan sampai anak merasa tak betah di rumah karena Bunda terlalu sibuk dengan urusan lain dan tak mempunyai waktu bermain bersama anak. Bunda harus pandai membuat suasana rumah yang menyenangkan, agar anak merasa telah diperhatikan oleh orangtuanya.


Dengan begitu diharapkan anak lebih paham bahwa orangtua adalah segalanya untuk anak. Selain itu, anak akan paham untuk tak membangkang kepada orang tua karena apa yang telah anak dapatkan saat mereka besar nanti, memang tak luput dari peran orangtua yang sukses mendidik-nya hingga berhasil. Bunda bisa!

Nah itu tadi kelima tips supaya anak tak seperti cerita legenda Malin Kundang yang durhaka kepada orangtuanya, terutama ibunya. Semoga anak-anak Bunda menjadi anak yang menurut kepada orangtuanya dan mudah untuk diarahkan menjadi anak yang baik serta tak pernah membantah saat dimintai tolong. Bunda, apakah ada tips yang terlewat? Silakan menambahkan di kolom komentar dibawah ini.


Salam,
 steffifauziah
Next Post Previous Post