Wanita Mulia Penghuni Surga, Menginspirasi Muslimah Seluruh Dunia dengan Kisahnya yang Begitu Hebat, Masya Allah
Assalamu'alaikum, Sobat Blogger!
Masih ingatkah kita dengan hadist ini, dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda,
سَيِّدَاتُ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ أَرْبَعٌ: مَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ، وَفَاطِمَةُ بِنْتُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَخَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ، وَآسِيَةُ
“Pemuka wanita ahli surga ada empat: Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulullah ﷺ, Khadijah binti Khuwailid, dan Asiyah.” (HR. Hakim 4853).
Keempat wanita mulia tersebut merupakan para wanita yang selalu menginspirasi setiap muslimah di dunia. Bagaimana tidak? Kisah mereka yang begitu hebat saat memperjuangkan agama Allah sangat kuat dan sabar. Kita tentu belum tentu akan bisa seperti mereka dulu, kita begitu mudahnya tersulut emosi oleh nyinyiran-nyinyiran orang tentang kita. Meski tak mudah setidaknya ini adalah pengingat untuk kita supaya kita pun bisa terus berjuang di jalan Allah dengan kesabaran yang tinggi.
Inilah keempat wanita mulia penghuni surga yang selalu menginspirasi muslimah seluruh dunia dengan kisahnya yang begitu hebat. Simak ulasannya berikut ini ya :
1. Maryam binti Imran
Salah satu wanita teladan bagi muslimah sebelum kelahiran Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam adalah Maryam binti Imran. Maryam selalu menjaga diri dari kedekatan dengan laki-laki, lahir saat yatim membuat Ibu Maryam selalu meminta perlindungan kepada Allah agar Maryam selalu terjaga. Bahkan, syetan pun saat Maryam lahir tak berani mengganggunya. Masya Allah.
Maryam selalu menjaga diri dengan kesuciannya. Sampai tiba malaikat Jibril datang menemuinya dengan wujud lelaki tampan. Namun, Maryam pun enggan bertemu tanpa tabir yang menutupi dirinya dengan malaikat Jibril. Hingga Jibril berkata kepada Maryam,
قَالَ إِنَّمَا أَنَا رَسُولُ رَبِّكِ لِأَهَبَ لَكِ غُلَامًا زَكِيًّا
Ia (jibril) berkata: “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci”. (QS. Maryam: 19).
Begitulah Maryam saat menjaga kesucian dirinya. Ini yang harus dipahami oleh seluruh muslimah di dunia bahwa sudah seharusnya kita pun memberikan jarak kepada laki-laki agar tak mudah tergoda dengan cinta yang salah. Sekarang ini semakin banyak muslimah yang sepertinya tak malu saat berdekatan dengan laki-laki dan maraknya pacaran yang membuat harga diri wanita begitu rendah. Astaghfirullah. Semoga ini pembelajaran untuk kita, agar kita maupun anak-anak kita kelak dapat menjaga diri dengan baik sesuai ajaran agama islam yang lurus.
2. Fatimah binti Rasulullah
Fatimah adalah anak bungsu dari Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam dan Ummul Mukminin Khadijah binti Khuwailid. Banyak riwayat yang mengatakan bahwa Fatimah ini begitu mirip dengan Rasulullah dari gaya bicaranya dan bahkan gaya berjalannya juga. Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam sangat mencintai Fatimah, suatu ketika saat Fatimah datang ke rumah Ayahnya pasti ciuman akan mendarat ke wajahnya, begitulah Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam mencintai putri bungsunya ini. Kecintaan Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam pada Fatimah juga tergambar dari hadist ini,
فاطمة بضعة منى -جزء مِني- فمن أغضبها أغضبني” رواه البخاري
“Fatimah adalah bagian dariku. Barangsiapa membuatnya marah, maka dia juga telah membuatku marah.” (HR. Bukhari)
Sewaktu Fatimah kecil, beliau sudah melihat perjuangan Ayahnya, Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam, dalam menyiarkan agama islam. Fatimah tak pernah lelah membantu untuk menyemangati Ayahnya agar kuat dan sabar dalam setiap cobaan dari para kaum kafir Quraisy. Hingga Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam meninggal, Fatimah lah satu-satunya anak yang masih hidup dan melihat bagaimana perjuangan Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam pada detik-detik terakhir. Masya Allah.
Baca juga : Ketahuilah Muslimah, 6 Amalan Ini Perlu Kamu Ketahui Saat Haid, Nomer 4 Masih Banyak yang Meragukan!
3. Khadijah binti Khuwailid
Ummul Mukminin satu ini memang sangat hebat perjuangannya. Apalagi saat Muhammad diangkat menjadi Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam dan banyak pertentangan saat di Mekah dulu. Tentu, Khadijah adalah orang pertama yang beriman dan yang paling sering menghibur Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam saat dakwah agama islam ini. Perjuangan Ummul Mukminin Khadijah ini tak terlepas dari kelembutan hatinya dan cerdasnya beliau yang membuat Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam selalu merasa tenang setelah dihibur oleh istrinya.
Dengan Khadijah binti Khuwailid inilah Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam tak pernah menikah lagi dan hanya beliaulah satu-satunya istri. Saat Khadijah meninggal Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam sangat kehilangan wanita yang begitu dicintainya. Hal ini jelas dikarenakan Ummul Mukminin Khadijah memiliki keimanan terhadap Allah dan Rasul-Nya dengan iman yang besar dan selalu bersabar dalam setiap cobaan dalam berdakwah bersama suaminya, Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam.
إِنِّي قَدْ رُزِقْتُ حُبَّهَا
“Sungguh Allah telah menganugrahkan kepadaku rasa cinta kepada Khadijah.” (HR. Muslim no 2435).
Wahai muslimah mungkin kita tak akan bisa menyamai Ummul Mukminin Khadijah, tetapi dengan kisah dari beliau kita bisa membuat diri ini selalu dekat dengan Allah dan berbakti kepada suami. Ingatlah bahwa surga kita berada di suami, jadi cintai dan sayangi suami karena Allah dan miliki keimanan seperti Ummul Mukminin Khadijah.
4. Asiyah istri Firaun
Istri firaun ini memiliki cobaan yang sangat hebat. Bagaimana tidak? Beliau merupakan istri dari seorang musuh Allah. Firaun yang tau istrinya beriman kepada Allah tak segan untuk menyiksa Asiyah, padahal sebelumnya putri mereka pun telah Firaun siksa. Astagfirullah. Begitu hebat cobaan Asiyah memiliki suami yang kufur kepada Allah. Siksaan pada Asiyah tak hanya sekali, berkali-kali dilakukan oleh Firaun agar Asiyah, wanita shalihah, ini bisa bisa kembali menyembahnya.
Namun dengan keteguhan iman yang begitu besar kepada Allah, Asiyah seorang perempuan yang lemah menjadi kuat dan sangat yakin bahwa keimanannya kepada Allah benar. Asiyah tak goyah berapa kali pun siksaan yang dia dapati oleh suaminya. Beliau tak mau menggadaikan imannya hanya untuk menyembah suaminya sendiri. Doa yang selalu dipanjatkan oleh Asiyah kepada Allah, tergambar di dalam Al-Qur'an,
“Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkan aku dari kaum yang dzalim.” (Qs. At-Tahrim:11)
Begitu hebat perjuangan Asiyah hingga Allah memberikan Surga terindah untuknya. Masya Allah. Untuk itu para muslimah ketahuilah bahwa kisah Asiyah ini cukup sebagai inspirasi kita di jaman sekarang. Berimanlah kepada Allah apapun cobaan yang Allah beri, pasti Allah mudahkan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik dari cobaan tersebut. Insya Allah, Aamiin.
Itu tadi keempat wanita mulia penghuni surga yang selalu menginspirasi para muslimah. Teladan keempat wanita mulia tersebut patut kita jadikan panutan agar selalu berjuang pada agama Allah. Semoga tulisan ini sarat manfaat untuk semua wanita muslimah diluar sana. Aamiin
Masih ingatkah kita dengan hadist ini, dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda,
سَيِّدَاتُ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ أَرْبَعٌ: مَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ، وَفَاطِمَةُ بِنْتُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَخَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ، وَآسِيَةُ
“Pemuka wanita ahli surga ada empat: Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulullah ﷺ, Khadijah binti Khuwailid, dan Asiyah.” (HR. Hakim 4853).
Keempat wanita mulia tersebut merupakan para wanita yang selalu menginspirasi setiap muslimah di dunia. Bagaimana tidak? Kisah mereka yang begitu hebat saat memperjuangkan agama Allah sangat kuat dan sabar. Kita tentu belum tentu akan bisa seperti mereka dulu, kita begitu mudahnya tersulut emosi oleh nyinyiran-nyinyiran orang tentang kita. Meski tak mudah setidaknya ini adalah pengingat untuk kita supaya kita pun bisa terus berjuang di jalan Allah dengan kesabaran yang tinggi.
Inilah keempat wanita mulia penghuni surga yang selalu menginspirasi muslimah seluruh dunia dengan kisahnya yang begitu hebat. Simak ulasannya berikut ini ya :
1. Maryam binti Imran
Salah satu wanita teladan bagi muslimah sebelum kelahiran Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam adalah Maryam binti Imran. Maryam selalu menjaga diri dari kedekatan dengan laki-laki, lahir saat yatim membuat Ibu Maryam selalu meminta perlindungan kepada Allah agar Maryam selalu terjaga. Bahkan, syetan pun saat Maryam lahir tak berani mengganggunya. Masya Allah.
Maryam selalu menjaga diri dengan kesuciannya. Sampai tiba malaikat Jibril datang menemuinya dengan wujud lelaki tampan. Namun, Maryam pun enggan bertemu tanpa tabir yang menutupi dirinya dengan malaikat Jibril. Hingga Jibril berkata kepada Maryam,
قَالَ إِنَّمَا أَنَا رَسُولُ رَبِّكِ لِأَهَبَ لَكِ غُلَامًا زَكِيًّا
Ia (jibril) berkata: “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci”. (QS. Maryam: 19).
Begitulah Maryam saat menjaga kesucian dirinya. Ini yang harus dipahami oleh seluruh muslimah di dunia bahwa sudah seharusnya kita pun memberikan jarak kepada laki-laki agar tak mudah tergoda dengan cinta yang salah. Sekarang ini semakin banyak muslimah yang sepertinya tak malu saat berdekatan dengan laki-laki dan maraknya pacaran yang membuat harga diri wanita begitu rendah. Astaghfirullah. Semoga ini pembelajaran untuk kita, agar kita maupun anak-anak kita kelak dapat menjaga diri dengan baik sesuai ajaran agama islam yang lurus.
2. Fatimah binti Rasulullah
Fatimah adalah anak bungsu dari Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam dan Ummul Mukminin Khadijah binti Khuwailid. Banyak riwayat yang mengatakan bahwa Fatimah ini begitu mirip dengan Rasulullah dari gaya bicaranya dan bahkan gaya berjalannya juga. Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam sangat mencintai Fatimah, suatu ketika saat Fatimah datang ke rumah Ayahnya pasti ciuman akan mendarat ke wajahnya, begitulah Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam mencintai putri bungsunya ini. Kecintaan Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam pada Fatimah juga tergambar dari hadist ini,
فاطمة بضعة منى -جزء مِني- فمن أغضبها أغضبني” رواه البخاري
“Fatimah adalah bagian dariku. Barangsiapa membuatnya marah, maka dia juga telah membuatku marah.” (HR. Bukhari)
Sewaktu Fatimah kecil, beliau sudah melihat perjuangan Ayahnya, Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam, dalam menyiarkan agama islam. Fatimah tak pernah lelah membantu untuk menyemangati Ayahnya agar kuat dan sabar dalam setiap cobaan dari para kaum kafir Quraisy. Hingga Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam meninggal, Fatimah lah satu-satunya anak yang masih hidup dan melihat bagaimana perjuangan Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam pada detik-detik terakhir. Masya Allah.
Baca juga : Ketahuilah Muslimah, 6 Amalan Ini Perlu Kamu Ketahui Saat Haid, Nomer 4 Masih Banyak yang Meragukan!
3. Khadijah binti Khuwailid
Ummul Mukminin satu ini memang sangat hebat perjuangannya. Apalagi saat Muhammad diangkat menjadi Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam dan banyak pertentangan saat di Mekah dulu. Tentu, Khadijah adalah orang pertama yang beriman dan yang paling sering menghibur Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam saat dakwah agama islam ini. Perjuangan Ummul Mukminin Khadijah ini tak terlepas dari kelembutan hatinya dan cerdasnya beliau yang membuat Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam selalu merasa tenang setelah dihibur oleh istrinya.
Dengan Khadijah binti Khuwailid inilah Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam tak pernah menikah lagi dan hanya beliaulah satu-satunya istri. Saat Khadijah meninggal Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam sangat kehilangan wanita yang begitu dicintainya. Hal ini jelas dikarenakan Ummul Mukminin Khadijah memiliki keimanan terhadap Allah dan Rasul-Nya dengan iman yang besar dan selalu bersabar dalam setiap cobaan dalam berdakwah bersama suaminya, Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam.
إِنِّي قَدْ رُزِقْتُ حُبَّهَا
“Sungguh Allah telah menganugrahkan kepadaku rasa cinta kepada Khadijah.” (HR. Muslim no 2435).
Wahai muslimah mungkin kita tak akan bisa menyamai Ummul Mukminin Khadijah, tetapi dengan kisah dari beliau kita bisa membuat diri ini selalu dekat dengan Allah dan berbakti kepada suami. Ingatlah bahwa surga kita berada di suami, jadi cintai dan sayangi suami karena Allah dan miliki keimanan seperti Ummul Mukminin Khadijah.
4. Asiyah istri Firaun
Istri firaun ini memiliki cobaan yang sangat hebat. Bagaimana tidak? Beliau merupakan istri dari seorang musuh Allah. Firaun yang tau istrinya beriman kepada Allah tak segan untuk menyiksa Asiyah, padahal sebelumnya putri mereka pun telah Firaun siksa. Astagfirullah. Begitu hebat cobaan Asiyah memiliki suami yang kufur kepada Allah. Siksaan pada Asiyah tak hanya sekali, berkali-kali dilakukan oleh Firaun agar Asiyah, wanita shalihah, ini bisa bisa kembali menyembahnya.
Namun dengan keteguhan iman yang begitu besar kepada Allah, Asiyah seorang perempuan yang lemah menjadi kuat dan sangat yakin bahwa keimanannya kepada Allah benar. Asiyah tak goyah berapa kali pun siksaan yang dia dapati oleh suaminya. Beliau tak mau menggadaikan imannya hanya untuk menyembah suaminya sendiri. Doa yang selalu dipanjatkan oleh Asiyah kepada Allah, tergambar di dalam Al-Qur'an,
“Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkan aku dari kaum yang dzalim.” (Qs. At-Tahrim:11)
Begitu hebat perjuangan Asiyah hingga Allah memberikan Surga terindah untuknya. Masya Allah. Untuk itu para muslimah ketahuilah bahwa kisah Asiyah ini cukup sebagai inspirasi kita di jaman sekarang. Berimanlah kepada Allah apapun cobaan yang Allah beri, pasti Allah mudahkan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik dari cobaan tersebut. Insya Allah, Aamiin.
Itu tadi keempat wanita mulia penghuni surga yang selalu menginspirasi para muslimah. Teladan keempat wanita mulia tersebut patut kita jadikan panutan agar selalu berjuang pada agama Allah. Semoga tulisan ini sarat manfaat untuk semua wanita muslimah diluar sana. Aamiin