Konsisten Menulis dengan Ikut SETIP, Yuk!
Hola, Sobat Blogger!
Seharusnya tulisan ini saya buat tepat seminggu yang lalu, berhubung saya atit *sok imut banget, wkwk, maka barulah ini terealisasi, heu. Semoga enggak basi yes, yah kalau pun basi bakalan saya olah biar enggak basi terus jadi enak di kunyah *ngomongin apaan sih, wkwkwk.
Jadi, ya bikin tulisan SETIP ini di blog sebagai salah satu syarat gitu. Syarat untuk mengikuti event-nya. Event SETIP sendiri berlangsung dari tanggal 4 Februari 2019 - 30 April 2019. Nah, lumayan lama juga nih event-nya. Tapi seru sih pastinya bikin kita selalu aktif nulis di blog, yuhuu ~
Emang SETIP apa sih?
Ealah, maafkan saya kirain mah sudah paham wkwkwk. Efek masih jetlag abis pulang honeymoon eh bukan pulang kampung wkwk. Terus abis itu sakit meriang *merindukan kasih sayang wkwkw, bukan sih beneran meriang sampe panasnya 39 derajat loh, wih. Sampai baju, bantal, guling dan kasur keikutan panas. Untung enggak sekalian dibuat masak telor sama suami saya, wkwk. Matang langsung kali yes itu telor, wkwkwk.
Oke, back to topic. Jadi SETIP ini adalah program baru yang dicanangkan oleh estrilook.com. Niat awalnya supaya para member Estrilook semakin aktif menulis. Setelah mengadakan program ODOP sekarang SETIP. Nah, untuk kamu yang ingin semakin lancar dan melatih menulis ikutan SETIP ini, yuk!
Kepanjangan SETIP apa?
Seminggu Tiga Postingan. Kalau ODOP kan kemarin satu hari satu postingan. Nah, kalau SETIP hanya tiga postingan aja dalam seminggu, pastinya lebih santai. Kita bisa lebih bernafas gitu dan hidup normal kek orang-orang *emang selama ini hidupnya enggak normal? wkwk. Maka dari itu untuk kamu yang masih pemula dan enggak kuat ikutan ODOP coba deh ikutan SETIP ini, hehe.
Kenapa dinamakan SETIP?
Selain dari kepanjangan Seminggu Tiga Postingan. SETIP ini juga dimaksudkan sebagai penghapus. Penghapus Kemalasan. Cihuy banget kan, gaes? Jadi, ya banyak tuh bilang-nya blogger, penulis atau ghost writer lah tapi masih malas menulis, heu *termasuk saya, wkwk. Tapi saya kan sakit seminggu ini bukan karena malas *alesan, wkwkwk. Hadirnya SETIP ini tentu kek Pahlawan Bertopeng, yes! Membantu untuk memberantas ketidakadilan di dunia eh bukanlah memberantas kemalasan menulis maksudnya, wkwk.
Untuk kamu yang masih ragu untuk ikutan SETIP. Nih saya kasih 11 alasan supaya kamu semakin semangat ikutan SETIP, ya! Kenapa ada 11 alasan? karena hari ini tanggal 11, maka saya samakan aja biar kembar *apa sih wkwk. Langsung aja yuk disimak ulasannya, cyiiin :
1. Semakin Produktif Menulis
Buat saya mengikuti SETIP adalah ajang untuk membuat diri saya tetap produktif menulis. Produktif untuk terus memberikan manfaat dan kebaikan melalui tulisan-tulisan saya. Produktif menulis itu harus. Harus terus saya lakukan supaya tak hilang ruh-nya. Jangan sampai menulis ini hilang dari rasa yang selama ini selalu menggebu-gebu dari dalam hati, ya. Untuk itu, ikut SETIP adalah awal untuk semakin produktif menulis.
2. Memperbaiki Tulisan
Tulisan bisa berubah. Mungkin dulu tulisan saya masih kurang enak di baca. Enggak jelas maksudnya seperti apa dan belum bermanfaat untuk orang-orang yang membaca. Nah, sekarang dengan adanya program SETIP saya berharap, saya bisa memperbaiki tulisan saya lebih baik lagi dan lebih bermanfaat lagi untuk orang banyak. Semakin jelas maksud dan tujuan dari tulisan saya ketika di baca. Selain itu, para pembaca enggak lagi dibuat bingung dengan tulisan-tulisan abstrak saya. Semoga, yes!
3. Semakin Banyak Kosa Kata
Untuk seorang penulis, memperbanyak kosa kata itu wajib, begitu pun untuk saya. Kosa kata yang saya miliki masih terbatas dan terkadang masih bingung ingin menggunakan kosa kata yang mana. Bukan karena sudah banyak tetapi karena masih sedikit kosa kata yang saya punya. Untuk itu, ikutan SETIP pasti akan menambah kosa kata saya. Saya akan semakin rajin membaca dan menulis. Maka, menambah kosa kata adalah salah satu alasan saya untuk mengikuti SETIP ini.
4. Tidak Malas
Tak dipungkiri sih malas itu melanda. Pasti aja. Kaya kemarin saya sakit enggak bisa menulis sama sekali. Sebenarnya enggak lemas-lemas amat sih, masih bisa menulis. Tetapi saya di landa malas karena sedang tak mood aja, karena kondisi badan yang mulai down. Nah, dengan ikutan SETIP ini diharapkan saya pun bisa dengan baik me-manage tubuh untuk tidak lagi malas dalam menulis. Bismillah.
5. Mempertajam Ide
Ide itu perlu di pertajam kek silet. Kenapa gitu? Karena dengan semakin tajam ide yang di punya, akan lebih mudah untuk menjabarkannya di dalam tulisan. Awalnya saya pun bingung ingin menulis apa tentang SETIP ini, karena syarat wajibnya adalah memposting mengenai event SETIP di blog. Nah, sampai akhirnya saya bangkit dari malas dan badan sudah enakan dari sakit juga. Langsung deh mempertajam ide supaya enggak bingung mau menulis apa untuk SETIP ini.
6. Mempertahankan Semangat Menulis
Terkadang mempertahankan semangat menulis enggak mudah sih. Kadang hawa nafsu merajai dan membuat terlena. Saya pun begitu. Awal untuk menulis SETIP ini dari minggu lalu begitu penuh perjuangan. Tapi apa yang terjadi, saya lebih memilih terbaring di tempat tidur dibandingkan menulis, dengan alasan badan masih sakit, heu. Nah, semoga dengan ikutan SETIP ini saya bisa lebih semangat dan pastinya mempertahankan terus semangat menulis!
7. Tak Cepat Lupa
Lupa, ini adalah salah satu penyakit manusia yang akut. Saya pun pelupa, banget, heu. Tapi masih parahan suami saya, wkwkwk. Nah, setiap manusia pasti punya ilmu. Entah ilmu yang dulu pernah di dapat sewaktu sekolah atau kuliah maupun ilmu karena di dapat dari pengalaman hidup. Supaya semakin bermanfaat untuk orang lain dan enggak lupa, lebih baik di tuliskan. Iya enggak sih? Nah, dengan begitu ketika kita lupa, bisa di cek lagi deh tulisannya. Pastinya bisa bermanfaat juga untuk orang lain.
8. Dokumentasi Diri
Ada baiknya ilmu apapun itu yang telah di dapat, bisa dibagikan kepada orang lain. Sekaligus sebagai dokumentasi diri. Dokumentasi enggak harus selalu berupa foto-foto kok. Tapi juga bisa berupa tulisan. Tulis saja apa yang menurut kita bisa bermanfaat untuk orang banyak dan untuk kita. Dengan begitu dokumentasi ilmu yang pernah kita dapat enggak hilang dan lenyap begitu aja. Setuju enggak?
9. Manajemen Waktu
Dengan ikut SETIP tentu kita perlu manajemen waktu. Supaya apa? Supaya semua berjalan dengan baik. Mengurus rumah jalan, mengurus suami jalan, menulis pun jalan. Semua berjalan sesuai rencana. Untuk itu dengan ikutan SETIP otomatis kita akan dipaksa untuk bisa manajemen waktu. Enggak susah sih, tinggal buat jadwal seminggu aja dan luangkan waktu 1-3 jam untuk menulis. Jadinya, tetap bisa produktif dan rumah tetap rapi. Bismillah, yes!
10. Tidak Membuang Waktu Luang
Setelah pekerjaan rumah selesai, lalu ngapain? Nah, kalau saya tentu menulis karena lagi ikutan SETIP. Waktu luang itu berharga sebenarnya. Maka, daripada melakukan hal yang tak bermanfaat lebih baik menulis. Iya kan? Tentunya membuat kita pun semakin produktif juga. Menambah ilmu pula dan bermanfaat lagi untuk orang lain. Masyaallah.
11. Terus Berkarya Selamanya
Yes, ikutan SETIP bisa membuat kita terus berkarya tiada henti. Ikutan SETIP ini bisa dikatakan sebagai batu loncatan. Katanya ingin jadi blogger terkenal atau penulis terkenal. Nah, melatih menulis dengan SETIP tentu salah satu langkah awal. Dengan begitu kita akan lebih mudah untuk terus berkarya karena sudah terbiasa menulis sesuai jadwal. Wah, semoga tahun ini kita bisa terus berkarya ya. Aamiin.
Akhirnya bisa juga menulis 11 alasan mengapa harus ikutan SETIP. Itu 11 alasan versi saya sendiri, ya. Siapa tau dari 11 alasan di atas juga ada tuh alasan kamu sampai akhirnya ikutan SETIP juga. Enggak usah takut karena telat, saya pun baru setor hari ini kok, wkwkwk. Tapi, ya karena ingin selalu produktif supaya tetap berkarya, enggak ada tuh kata malu meski telat. Hajar aja dan pantang mundur, hehe. Semangat mengejar ketertinggalan, meski saya harus setor tiga tulisan lagi, wkwkwk ~
Ada yang mau nemenin saya mengejar ketertinggalan menulis SETIP? Siapa nih? hihi. Ayo dong sama-sama saling support supaya tercapai semua target di tahun ini. Aamiin. Keep productive, yes!
Seharusnya tulisan ini saya buat tepat seminggu yang lalu, berhubung saya atit *sok imut banget, wkwk, maka barulah ini terealisasi, heu. Semoga enggak basi yes, yah kalau pun basi bakalan saya olah biar enggak basi terus jadi enak di kunyah *ngomongin apaan sih, wkwkwk.
Jadi, ya bikin tulisan SETIP ini di blog sebagai salah satu syarat gitu. Syarat untuk mengikuti event-nya. Event SETIP sendiri berlangsung dari tanggal 4 Februari 2019 - 30 April 2019. Nah, lumayan lama juga nih event-nya. Tapi seru sih pastinya bikin kita selalu aktif nulis di blog, yuhuu ~
Emang SETIP apa sih?
Ealah, maafkan saya kirain mah sudah paham wkwkwk. Efek masih jetlag abis pulang honeymoon eh bukan pulang kampung wkwk. Terus abis itu sakit meriang *merindukan kasih sayang wkwkw, bukan sih beneran meriang sampe panasnya 39 derajat loh, wih. Sampai baju, bantal, guling dan kasur keikutan panas. Untung enggak sekalian dibuat masak telor sama suami saya, wkwk. Matang langsung kali yes itu telor, wkwkwk.
Ini logo SETIP, pensil yang ada penghapusnya, hihi ~ |
Oke, back to topic. Jadi SETIP ini adalah program baru yang dicanangkan oleh estrilook.com. Niat awalnya supaya para member Estrilook semakin aktif menulis. Setelah mengadakan program ODOP sekarang SETIP. Nah, untuk kamu yang ingin semakin lancar dan melatih menulis ikutan SETIP ini, yuk!
Kepanjangan SETIP apa?
Seminggu Tiga Postingan. Kalau ODOP kan kemarin satu hari satu postingan. Nah, kalau SETIP hanya tiga postingan aja dalam seminggu, pastinya lebih santai. Kita bisa lebih bernafas gitu dan hidup normal kek orang-orang *emang selama ini hidupnya enggak normal? wkwk. Maka dari itu untuk kamu yang masih pemula dan enggak kuat ikutan ODOP coba deh ikutan SETIP ini, hehe.
Kenapa dinamakan SETIP?
Salah satu syaratnya posting di IG ~ |
Selain dari kepanjangan Seminggu Tiga Postingan. SETIP ini juga dimaksudkan sebagai penghapus. Penghapus Kemalasan. Cihuy banget kan, gaes? Jadi, ya banyak tuh bilang-nya blogger, penulis atau ghost writer lah tapi masih malas menulis, heu *termasuk saya, wkwk. Tapi saya kan sakit seminggu ini bukan karena malas *alesan, wkwkwk. Hadirnya SETIP ini tentu kek Pahlawan Bertopeng, yes! Membantu untuk memberantas ketidakadilan di dunia eh bukanlah memberantas kemalasan menulis maksudnya, wkwk.
Untuk kamu yang masih ragu untuk ikutan SETIP. Nih saya kasih 11 alasan supaya kamu semakin semangat ikutan SETIP, ya! Kenapa ada 11 alasan? karena hari ini tanggal 11, maka saya samakan aja biar kembar *apa sih wkwk. Langsung aja yuk disimak ulasannya, cyiiin :
1. Semakin Produktif Menulis
Buat saya mengikuti SETIP adalah ajang untuk membuat diri saya tetap produktif menulis. Produktif untuk terus memberikan manfaat dan kebaikan melalui tulisan-tulisan saya. Produktif menulis itu harus. Harus terus saya lakukan supaya tak hilang ruh-nya. Jangan sampai menulis ini hilang dari rasa yang selama ini selalu menggebu-gebu dari dalam hati, ya. Untuk itu, ikut SETIP adalah awal untuk semakin produktif menulis.
2. Memperbaiki Tulisan
Tulisan bisa berubah. Mungkin dulu tulisan saya masih kurang enak di baca. Enggak jelas maksudnya seperti apa dan belum bermanfaat untuk orang-orang yang membaca. Nah, sekarang dengan adanya program SETIP saya berharap, saya bisa memperbaiki tulisan saya lebih baik lagi dan lebih bermanfaat lagi untuk orang banyak. Semakin jelas maksud dan tujuan dari tulisan saya ketika di baca. Selain itu, para pembaca enggak lagi dibuat bingung dengan tulisan-tulisan abstrak saya. Semoga, yes!
3. Semakin Banyak Kosa Kata
Untuk seorang penulis, memperbanyak kosa kata itu wajib, begitu pun untuk saya. Kosa kata yang saya miliki masih terbatas dan terkadang masih bingung ingin menggunakan kosa kata yang mana. Bukan karena sudah banyak tetapi karena masih sedikit kosa kata yang saya punya. Untuk itu, ikutan SETIP pasti akan menambah kosa kata saya. Saya akan semakin rajin membaca dan menulis. Maka, menambah kosa kata adalah salah satu alasan saya untuk mengikuti SETIP ini.
4. Tidak Malas
Tak dipungkiri sih malas itu melanda. Pasti aja. Kaya kemarin saya sakit enggak bisa menulis sama sekali. Sebenarnya enggak lemas-lemas amat sih, masih bisa menulis. Tetapi saya di landa malas karena sedang tak mood aja, karena kondisi badan yang mulai down. Nah, dengan ikutan SETIP ini diharapkan saya pun bisa dengan baik me-manage tubuh untuk tidak lagi malas dalam menulis. Bismillah.
5. Mempertajam Ide
Ide itu perlu di pertajam kek silet. Kenapa gitu? Karena dengan semakin tajam ide yang di punya, akan lebih mudah untuk menjabarkannya di dalam tulisan. Awalnya saya pun bingung ingin menulis apa tentang SETIP ini, karena syarat wajibnya adalah memposting mengenai event SETIP di blog. Nah, sampai akhirnya saya bangkit dari malas dan badan sudah enakan dari sakit juga. Langsung deh mempertajam ide supaya enggak bingung mau menulis apa untuk SETIP ini.
6. Mempertahankan Semangat Menulis
Terkadang mempertahankan semangat menulis enggak mudah sih. Kadang hawa nafsu merajai dan membuat terlena. Saya pun begitu. Awal untuk menulis SETIP ini dari minggu lalu begitu penuh perjuangan. Tapi apa yang terjadi, saya lebih memilih terbaring di tempat tidur dibandingkan menulis, dengan alasan badan masih sakit, heu. Nah, semoga dengan ikutan SETIP ini saya bisa lebih semangat dan pastinya mempertahankan terus semangat menulis!
7. Tak Cepat Lupa
Lupa, ini adalah salah satu penyakit manusia yang akut. Saya pun pelupa, banget, heu. Tapi masih parahan suami saya, wkwkwk. Nah, setiap manusia pasti punya ilmu. Entah ilmu yang dulu pernah di dapat sewaktu sekolah atau kuliah maupun ilmu karena di dapat dari pengalaman hidup. Supaya semakin bermanfaat untuk orang lain dan enggak lupa, lebih baik di tuliskan. Iya enggak sih? Nah, dengan begitu ketika kita lupa, bisa di cek lagi deh tulisannya. Pastinya bisa bermanfaat juga untuk orang lain.
8. Dokumentasi Diri
Ada baiknya ilmu apapun itu yang telah di dapat, bisa dibagikan kepada orang lain. Sekaligus sebagai dokumentasi diri. Dokumentasi enggak harus selalu berupa foto-foto kok. Tapi juga bisa berupa tulisan. Tulis saja apa yang menurut kita bisa bermanfaat untuk orang banyak dan untuk kita. Dengan begitu dokumentasi ilmu yang pernah kita dapat enggak hilang dan lenyap begitu aja. Setuju enggak?
9. Manajemen Waktu
Dengan ikut SETIP tentu kita perlu manajemen waktu. Supaya apa? Supaya semua berjalan dengan baik. Mengurus rumah jalan, mengurus suami jalan, menulis pun jalan. Semua berjalan sesuai rencana. Untuk itu dengan ikutan SETIP otomatis kita akan dipaksa untuk bisa manajemen waktu. Enggak susah sih, tinggal buat jadwal seminggu aja dan luangkan waktu 1-3 jam untuk menulis. Jadinya, tetap bisa produktif dan rumah tetap rapi. Bismillah, yes!
10. Tidak Membuang Waktu Luang
Setelah pekerjaan rumah selesai, lalu ngapain? Nah, kalau saya tentu menulis karena lagi ikutan SETIP. Waktu luang itu berharga sebenarnya. Maka, daripada melakukan hal yang tak bermanfaat lebih baik menulis. Iya kan? Tentunya membuat kita pun semakin produktif juga. Menambah ilmu pula dan bermanfaat lagi untuk orang lain. Masyaallah.
11. Terus Berkarya Selamanya
Yes, ikutan SETIP bisa membuat kita terus berkarya tiada henti. Ikutan SETIP ini bisa dikatakan sebagai batu loncatan. Katanya ingin jadi blogger terkenal atau penulis terkenal. Nah, melatih menulis dengan SETIP tentu salah satu langkah awal. Dengan begitu kita akan lebih mudah untuk terus berkarya karena sudah terbiasa menulis sesuai jadwal. Wah, semoga tahun ini kita bisa terus berkarya ya. Aamiin.
Akhirnya bisa juga menulis 11 alasan mengapa harus ikutan SETIP. Itu 11 alasan versi saya sendiri, ya. Siapa tau dari 11 alasan di atas juga ada tuh alasan kamu sampai akhirnya ikutan SETIP juga. Enggak usah takut karena telat, saya pun baru setor hari ini kok, wkwkwk. Tapi, ya karena ingin selalu produktif supaya tetap berkarya, enggak ada tuh kata malu meski telat. Hajar aja dan pantang mundur, hehe. Semangat mengejar ketertinggalan, meski saya harus setor tiga tulisan lagi, wkwkwk ~
Ada yang mau nemenin saya mengejar ketertinggalan menulis SETIP? Siapa nih? hihi. Ayo dong sama-sama saling support supaya tercapai semua target di tahun ini. Aamiin. Keep productive, yes!
Salam,