Geostrategi Indonesia
Pengertian Geostrategi. Geostrategi berasal dari gabungan dua kata, yaitu "geo" yang berarti bumi dan "strategi" yang berarti suatu usaha dengan menggunakan segala kemampuan atau sumber daya, baik sumber daya manusia atau sumber daya alam, untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan. Geostrategi adalah bagian atau cabang dari geopolitik, yang merupakan jenis kebijakan luar negeri yang dipandu oleh faktor geografi.
- suatu metode atau aturan-aturan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan melalui proses pembangunan, memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman, dan bermartabat.
- kebijakan untuk menentukan sarana-sarana guna mencapai tujuan politik dengan memanfaatkan konstelasi geografi.
Sedangkan menurut Purnomo, geostrategi diartikan sebagai pelaksanaan geopolitik dalam suatu negara.
Pengertian Geostrategi Indonesia. Geostrategi Indonesia merupakan suatu strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara Indonesia untuk menentukan kebijakan, tujuan, serta sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia. Geostrategi Indonesia juga dapat berarti :
- suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi lingkungan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional.
Dalam praktek, geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud "ketahanan nasional", sehingga dapat dikatakan bahwa geostrategi Indonesia adalah ketahanan nasional itu sendiri. Yang dimaksud dengan ketahanan nasional adalah :
- suatu kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan, maupun gangguan yang datang dari luar maupun yang datang dari dalam, yang secara langsung maupun tidak langsung dapat membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta perjuangan dalam rangka mencapai tujuan nasional.
Konsepsi Geostrategi Indonesia. Indonesia merupakan negara kepulauan, di mana sebagian besar wilayahnya adalah dalam bentuk perairan (laut). Oleh karena itu, Indonesia juga disebut sebagai negara maritim. Sebagai negara maritim, strategi yang dikembangkan adalah mewujudkan kekuatan maritim yang dapat menjamin kedaulatan dan integritas wilayah dari berbagai ancaman. Berkaitan dengan hal tersebut, konsepsi geostrategi Indonesia dijabarkan menjadi beberapa hal, yaitu :
- suatu strategi memanfaatkan kondisi geografi negara dalam menentukan kebijakan, tujuan, dan sarana untuk mencapai tujuan nasional.
- suatu metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945). Hal tersebut diperlukan untuk mewujudkan dan mempertahankan integrasi bangsa dalam masyarakat majemuk dan heterogen berdasarkan UUD 1945.
- geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud ketahanan nasional. Ketahanan nasional diperlukan bukan hanya sebagai konsepsi politik melainkan juga sebagai kebutuhan dalam menunjang keberasilan tugas pokok pemerintah.
- menggunakan kerangka pikir Pancasila yang komprehensif integral, dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dikenal dengan pemikiran kesisteman. Sedangkan sub sistemnya berupa aspek kekuatan alamiah dan aspek kekuatan sosial.
- dalam pengaturan dan penyelenggaraan negara (kehidupan nasional) masalah keamanan dan kesejateraan ibarat dua sisi mata uang, di mana satu sisi menggambarkan kesejateraan dan sisi yang lain menggambarkan keamanan.
- ketahanan nasional merupakan integrasi dari ketahanan masing-masing aspek kehidupan nasional.
Sifat Geostrategi Indonesia. Geostrategi Indonesia terwujud dalam ketahanan nasional Indonesia. Ketahanan nasional diwujudkan dengan mengelola dan menyelenggarakan kesejateraan dan keamanan sistem kehidupan berbangsa dan bernegara. Sifat dari geostrategi Indonesia adalah :
- manunggal, maksudnya adalah adanya kesatuan yang bersifat komprehensif integral dalam membangun ketahanan nasional.
- mawas ke dalam, maksudnya bahwa geostrategi ditujukan untuk diri bangsa dan negara Indonesia sendiri, karena geostrategi bertujuan untuk mewujudkan hakekat dan sifat nasional Indonesia.
- kewibawaan, maksudnya bahwa dengan geostrategi dapat diwujudkan kewibawaan nasional, dengan harus memperhitungkan pihak lain.
- berubah menurut waktu, maksudnya bahwa geostrategi merupakan suatu strategi atau sistem yang dinamis dan dapat berubah sesuai situasi dan kondisi bangsa.
- tidak membenarkan sikap adu kekuasaan dan adu kekuatan, maksudnya bahwa bagi bangsa Indonesia geostrategi yang dikembangkan, dipandang sebagai suatu alternative lain dari konsepsi yang menggunakan adu kekuasaan dan kekuatan yang masih dianut oleh negara-negara maju lain.
- percaya pada diri sendiri, maksudnya bahwa geostrategi dikembangkan dan ditingkatkan berdasarkan sikap mental percaya pada diri sendiri. Suatu bangsa yang mendeka dan berdaulat harus percaya dan yakin, bahwa ia dapat mengurus rumah tangganya sendiri dan tidak bergantung pada bantuan pihak luar.
- tidak tergantung pada pihak lain, maksudnya bahwa geostrategi dikembangkan atas kemampuan diri sendiri dengan memanfaatkan segenap aspek kehidupan nasional. Pengembangan kemampuan nasional diupayakan untuk tidak tergantung pada pihak lain.
Sedangkan sebagai pelaksanaan geopolitik Indonesia, geostrategi Indonesia memiliki dua sifat, yaitu :
- bersifat daya tangkal. maksudnya adalah geostrategi Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas, integritas, serta eksistensi bangsa dan negara Indonesia.
- bersifat pengembangan. Maksudnya adalah pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertajanan dan keamanan sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
Fungsi Geostrategi Indonesia. Pada hakekatnya, geostrategi Indonesia berfungsi sebagai daya tangkal. Dalam konsep ini, geostrategi Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas, eksistensi bangsa dan negara Indonesia, terutama dalam ketahanan pada aspek :
- ideologi.
- politik.
- ekonomi.
- budaya, dan ;
- pertahanan keamanan.
Tujuan Geostrategi Indonesia. Secara umum, geostrategi Indonesia diperlukan untuk tujuan menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan, seperti :
- tegaknya hukum dan ketertiban.
- terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial.
- terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran.
- terselenggaranya pertahanan dan keamanan.
- adanya kesempatan bagi rakyat untuk mengaktualisasikan diri.
Perkembangan Geostrategi Indonesia. Sebagaimana salah satu sifat dari geostrategi Indonesia yaitu "berubah menurut waktu" atau dinamis, geostrategi Indonesia terus berkembang dari waktu ke waktu disesuaikan dengan kebutuhan dan kepentingan bangsa dan negara. Konsepsi geostrategi Indonesia pertama kali dilontarkan oleh Ir. Soekarno, pada tanggal 16 Juni 1948 di Kotaraja (sekarang Banda Aceh) dalam rangka kunjungan kerja ke daerah Sumatera. Hanya saja karena kondisi Indonesia pada saat itu, gagasan dari Ir. Soekarno tersebut tidak ditindak-lanjuti oleh pejabat dibawahnya. Barulah pada tahun 1950 gagasan tentang geostrategi tersebut diwujudkan dalam garis besar pembangunan politik Indonesia yaitu "nation and character building" atau pembangunan jiwa bangsa. Geostrategi Indonesia dibangun dengan memanfaatkan segenap kondisi geografi Indonesia untuk tujuan politik yang secara rinci dikembangkan dalam pembangunan nasional.
Selanjutnya, konsepsi geostrategi Indonesia terus mengalami perkembangan. Secara singkat perkembangan geostrategi Indonesia dapat dijelaskan sebagai berikut :
- Perkembangan geostrategi Indonesia selanjutnya digagas oleh Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (SESKOAD) di Bandung pada tahun 1960, dengan konsep 'pentingnya pengkajian terhadap perkembangan lingkungan strategi di kawasan Indonesia yang ditandai dengan meluasnya pengaruh komunis'. Sehingga pada saat itu, geostrategi Indonesia dimaknai sebagai strategi untuk mempertahankan, mengembangkan, dan membangun kemampuan teritorial dan kemampuan gerilyawan untuk menghadapi ancaman komunis di Indonesia.
- Pada tahun 1965, Lembaga Ketahanan Nasional mengembangkan konsep geostrategi Indonesia yaitu untuk mengembangkan keuletan dan saya tahan, kekuatan nasional untuk menghadapi dan menangkal ancaman, tantangan, hambatan, serta gangguan yang bersifat internal maupun eksternal.
- Pada tahun 1972, Lembaga Ketahanan Nasional melakukan kajian lanjutan tentang geostrategi Indonesia yang sesuai dengan konstelasi Indonesia. Geostrategi Indonesia dibatasi sebagai metode untuk mengembangkan potensi ketahanan nasional dengan pendekatan keamanan dan kesejahteraan guna menjaga identitas kelangsungan serta integritas nasional agar tujuan nasional dapat tercapai.
- Pada tahun 1974, sejak tahun ini geostrategi Indonesia ditegaskan wujudnya dalam bentuk rumusan ketahanan nasional sebagai kondisi, metode, dan doktrin dalam pembangunan nasional.
Dalam perkembangan selanjutnya, geostrategi Indonesia dikembangkan guna menunjang tugas-tugas pokok pemerintahan Indonesia, yaitu dalam :
- menegakkan hukum dan ketertiban (law and order).
- mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran (welfare and prosperity).
- terselenggaranya pertahanan dan keamanan (defense and prosperity).
- terwujudnya keadilan keadilan hukum dan keadilan sosial (yuridical justice and social justice).
- tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri (freedom of the people)
Pada awalnya, geostrategi diartikan sebagai geopolitik untuk kepentingan militer. Dalam perkembangannya, terjadi pergeseran arti dari geostrategi sebagaimana yang dipahami sekarang. Selanjutnya dalam rangka mempertahankan kehidupan dan eksistensinya, serta untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan nasionalnya setiap bangsa perlu memiliki pemahaman tentang geopolitik, yang dalam implementasinya diperlukan suatu strategi yang bersifat nasional, dan hal inilah yang disebut sebagai "geostrategi".
Semoga bermanfaat.
