Pengertian Informasi, Ciri-Ciri, Komponen, Jenis, Dan Faktor Yang Menentukan Kualiatas Informasi
Pengertian Informasi. Istilah informasi berasal dari bahasa Perancis kuno, yaitu "informacion" yang diadaptasi dari bahasa Latin, yaitu "informationem" yang berarti garis besar, konsep, atau ide. Informasi merupakan kata benda dari "informare" yang berarti aktivitas dalam pengetahuan yang dikomunikasikan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, informasi diartikan dengan penerangan, pemberitahuan atau kabar dan berita tentang sesuatu.
Secara umum, informasi dapat diartikan sebagai sekumpulan data atau fakta yang telah diproses dan dikelola sedemikian rupa sehingga menjadi sesuatu yang mudah dimengerti dan bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga dapat berarti :
- sebuah pesan atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan.
- data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.
Pengertian Informasi Menurut Pendapat Para Ahli. Selain pengertian tersebut di atas, telah banyak ahli yang mengemukakan pendapatnya tentang apa yang dimaksud dengan informasi, beberapa diantaranya adalah :
- The Liang Gie, berpendapat bahwa informasi adalah rangkaian perkataan, kalimat, gambar, atau tanda tulis lainnya yang mengandung pengertian, buah pikiran, atau pengetahuan apapun yang dapat dipergunakan oleh pemimpin organisasi untuk membuat keputusan atau keputusan berdasarkan kenyataan yang ada.
- Tata Sutabri, berpendapat bahwa informasi adalah sebuah data yang telah diklasifikasi atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunkan dalam proses pengambilan keputusan.
- Jogiyanto H.M, berpendapat bahwa informasi adalah sebuah hasil dari pengolahan data ke dalam bentuk yang lebih bermanfaat bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian yang nyata untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.
- George R. Terry, berpendapat bahwa informasi adalah suatu data penting yang memberikan pengetahuan yang berguna bagi penerimanya.
- Raymond McLeod, berpendapat bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau di masa mendatang.
Ciri-Ciri Informasi. Menurut Raymond McLeod, ciri-ciri informasi yang berkualitas adalah :
- akurat, artinya informasi mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
- tepat waktu, artinya informasi harus ada pada saat diperlukan.
- relevan, artinya informasi yang dibeikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan.
- lengkap, artinya informasi harus utuh, tidak sepotong-sepotong.
Komponen Informasi. Informasi terdiri dari beberapa komponen, diantaranya adalah :
- Root of Information, yaitu komponen inti dari informasi yang berada pada tahap keluaran pertama sebuah proses pengolahan data yang biasanya disampaikan oleh orang pertama.
- Bar of Information, yaitu badan atau batang dari informasi yang disajikan dan memerlukan informasi pendukunh, agar informasi inti dapat diketahui secara utuh.
- Branch of Information, yaitu informasi dapat dipahami apabila informasi sebelumnya telah dipahami,
- Stick of Information, yaitu komponen informasi yang sederhana dari cabang informasi. Bentuk dari informasi ini biasanya berbentuk pengayaan pengetahuan, kedudukannya hanya sebagai pelengkap terhadap informasi yang ada.
- Bud of Information, yaitu komponen informasi yang sifatnya semi mikro namun sangat dibutuhkan sehingga di waktu mendatang informasi ini akan berkembang dan dicari orang.
- Leaf of Information, yaitu informasi pelindung untuk menjelasakan kondisi dan situasi ketika informasi itu muncul ke permukaan.
Jenis Informasi. Informasi dapat dibedakan menjadi empat jenis berdasarkan sebagai berikut :
1. Sifat.
Berdasarkan sifatnya, informasi dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
- faktual, merupakan informasi yang dibuat dengan berdasarkan fakta serta dapat dibuktikan kebenarannya.
- opini atau konsep, merupakan informasi yang dibuat dengan berdasarkan pendapat seseorang mengenai sesuatu hal.
- deskripsi, merupakan informasi yang dibuat dalam bentuk penjelasan terperinci tentang sesuatu hal.
2. Kegunaan.
Berdasarkan kegunaannya, informasi dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
- informasi yang menambah pengetahuan, merupakan informasi yang dapat menambah pengetahuan baru bagi penerimanya.
- informasi yang berdasarkan penyajian, merupakan informasi yang disampaikan dalam beberapa bentuk, misalnya berupa artikel, audio, gambar, video, dan lain-lain.
3. Bidang Kehidupan.
Informasi berdasarkan bidang kehidupan merupakan jenis informasi yang dibut dalam beberapa kategori, seperti informasi kesehatan, informasi pendidikan, dan lain-lain.
4. Lokasi Peristiwa.
Informasi berdasarkan lokasi peristiwa merupakan jenis informasi yang dibuat berdasarkan lokasi suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi, yang dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
- informasi dalam negeri (domestik).
- informasi luar negeri.
Faktor Yang Menentukan Kualitas Informasi. Kualitas informasi ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :
- keakuratan dan teruji kebenarannya. Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan serta tidak menyesatkan.
- kesempurnaan informasi. Informasi disajikan dengan lengkap tanpa pengurangan, penambahan, serta pengubahan.
- tepat waktu. informasi harus disajikan secara tepat waktu, karena menjadi dasar dalam pengambilan keputusan.
- relevansi. Informasi akan mempunyai nilai manfaat yang tinggi, apanila informasi tersebut dapat diterima oleh meraka yang membutuhkan.
- mudah dan murah. Informasi harus dapat diperoleh secara mudah dan dengan biaya yang murah.
Fungsi Informasi. Beberapa fungsi informasi adalah sebagai berikut :
- menjadi sumber pengetahuan baru.
- menghapus ketidak-pastian.
- sebagai media hiburan.
- sebagai sumber berita.
- untuk sosialisasi kebijakan.
- untuk mempengaruhi khalayak.
- menyatukan pendapat.
Sumber Informasi. Informasi yang diperoleh dapat bersumber dari :
- media massa.
- masyarakat.
- lingkungan kerja.
- lembaga pendidikan.
- instansi pemerintah.
Cara Memperoleh Informasi. Informasi dapat diperoleh melalui beberapa cara diantaranya :
- melakukan penelitian.
- mengambil dari pusat data, seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Pusat Data Informasi Pertanian, dan lain-lain.
- mengambil dari media cetak atau media elektronik.
- hasil seminar, pelatihan, dan lain-lain.
- dari data yang sudah lewat dengan memperhatikan taksiran di masa yang akan datang.
Pemrosesan Data Menjadi Informasi. Pemrosesan data (data processing) merupakan jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga bisa berjaan secara otomatis, Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif, jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi. Maka istilah pemrosesan data sering disebut juga sebagai sistem informasi.
Semoga bermanfaat.