Pengertian Opini, Ciri-Ciri, Unsur, Jenis, Dan Struktur Opini, Serta Perbedaan Antara Opini Dan Fakta
Pengertian Opini. Secara umum, opini dapat diartikan sebagai suatu pendapat, pemikiran, atau pendirian yang belum diakui mengenai kebenarannya. Istilah opini merupakan adaptasi dari bahasa Inggris, yaitu "opinion", yang berarti pendapat, ide, atau pikiran untuk menjelaskan kecenderungan atau preferens tertentu terhadap perspektif dan ideologi, akan tetapi bersifat subyektif karena belum mendapatkan pemastian atau pengujian.
- Frazier Moore, berpendapat bahwa opini adalah suatu kesimpulan yang ada dalam sebuah pikiran dan belum dikeluarkan untuk diperdebatkan.
- Leonardo W. Dood, berpendapat bahwa opini adalah salah satu sikap atau pendapat yang dikeluarkan oleh seseorang mengenai sebuah masalah, atau persoalan dan keadaan yang sedang terjadi maupun sudah terjasi.
Ciri-Ciri Opini. Opini mempunyai beberapa ciri yang merupakan karakteristik dari opini. Secara umum, ciri-ciri opini adalah sebagai berikut :
- isi opini merupakan sebuah hasil pemahaman atau penilaian seseorang terhadap suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi (sifatnya subyektif).
- belum tentu benar.
- pernyataan opini biasanya berupa saran atau usul terhadap suatu peristiwa atau kejadian.
- opini pada umumnya diawali dengan menggunakan kata mungkin, misal, bisa jadi, menurut pendapat saya, dan lain sebagainya.
Apabila dikaitkan dalam sebuah kalimat, kalimat opini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- mengandung pendapat pribadi atau orang lain.
- bersifat subyektif.
- memiliki kata-kata yang bersifat relatif.
Sedangkan kaidah kebahasaan opini sebagai berikut :
- advebia, yaitu ditujukan agar pembaca meyakini teks yang dibahas, dengan menegaskan atau mengguakan kata keterangan (adverbia frekuentatif). Kata yang biasa digunakan diantaranya : selalu, biasanya, sering, kadang-kadang, sebagian besar waktu, jarang, dan lain sebagainya.
- konjungsi, yaitu salah satu kata penghubung pada teks, diantaranya : seperti, bahkan, dan lain sebagainya.
- verba material, yaitu salah satu verba yang menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa.
- verba relasional, yaitu salah satu verba yang dapat menunjukkan hubungan intensitas (pengertian A dan B), dan milik (mengandng pengertian A dan B).
- verba mental, yaitu suatu verba yang menerangkan persepsi (melihat, merasa, dan lain sebagainya), afeksi (suka, kuatir, dan lain sebagainya), dan kognisi (berpikir, mengerti, dan lain sebagainya). Pada verba mental terdapat partisipasi pengindera dan fenomena.
Unsur-Unsur Opini. Opini memiliki beberapa unsur, yaitu :
- percaya atau yakin. Seseorang mengeluarkan opini karena dirinya memiliki keyakinan atas sesuatu yang ia tanggapi dan ia nilai sebagai suatu kebenaran. Kepercayaan atau keyakinan tersebut tidak muncul begitu saja, melainkan telah lama terbangun terbangun atas beberapa fondasi, seperti agama, adat istiadat, dan lain sebagainya.
- persepsi. Persepsi adalah tindakan menyusun dan mengenali beragam informasi sensoris, guna memberikan sebuah gambaran kesimpulan terhadap lingkungan, sosial, dan hal lainnya.
- sikap. Sikap seseorang terhadap suatu peristiwa, baik positif atau negatif, memiliki pengaruh dapat membentuk suatu opini.
Jenis Opini. Secara umum, opini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut :
- opini pribadi, yaitu suatu pendapat atau pandangan seseorang terhadap suatu hal yang tidak dipengaruhi oleh pendapat orang lain. Pada umumnya, opini prbadi tidak diungkapkan secara publik, karena bersifat pribadi, meskipun pada kasus tertentu hal tersebut dilakukan.
- opini kelompok, yaitu suatu pendapat atau pandangan sekelompok orang terhadap suatu hal yang menyangkut kepentingan orang banyak. Opini kelompok terdiri atas mayoritas dan minoritas, yang ditandai dengan kuantitas atau jumlah pro dan kontra terhadap suatu peristiwa.
- opini publik, yaitu suatu pandangan atau pendapat yang timbul di dalam diri seseorang setelah adanya perbincangan dengan orang lain. Opini publik muncul dari suatu diskusi dalam menyikapi hal tertentu dan menghasilkan suatu kesimpulan yang kemudian menjadi opini bersama.
- opini umum, yaitu suatu pandangan atau pendapat yang berlaku secara umum atau dipahami secara bersama-sama oleh masyarakat. Dengan kata lain, masyarakat mempunyai pandangan yang sama mengenai suatu kejadian sehingga tidak ada pro dan kontra.
Fungsi Opini. Opini mempunyai beberapa fngsi, diantaranya adalah :
- fungsi tajuk rencana yang umumnya menjelaskan berita dan akibatnya pada masyarakat.
- mengisi latar belakang dari kaitan berita tersebut dengan suatu kenyataan sosial dan faktor yang mempengaruhi dengan lebih menyeluruh.
- mempersiapkan masyarakat akan kemungkinan yang bisa terjadi.
- meneruskan suatu penilaian moral mengenai berita tersebut.
Struktur Opini. Struktur opini adalah sebagai berikut :
- pernyataan pendapat (tesis), yaitu salah satu bagian berisi sudut pandang penulis mengenai masalah yang dibahas.
- argumentasi, yaitu salah satu alasan atau sebuah bukti yang digunakan guna memperkuat pernyataan dalam tesis, walau secara umum argumentasi diartikan untuk menolak suatu pendapat.
- pernyataan atau penegasan ulang pendapat (reiteration), yaitu salah satu bagian berisi penegasan ulang pendapat yang didorong oleh fakta di bagian argumentasi guna memperkuat ata menegaskan. Ada pada bagian akhir teks.
Perbedaan Antara Opini dan Fakta. Terdapat perbedaan yang mendasar antara opini dan fakta. Perbedaan antara opini dan fakta adalah sebagai berikut :
1. Opini :
- merupakan sebuah pendapat dan belum tentu benar. Pendapat tersebut dapat benar, dapat pula salah. Pendapat tersebut akan dapat semakin mendekati kebenaran apabila ditunjang oleh keberadaan suatu fakta yang kuat dan meyakinkan.
2. Fakta :
- merupakan sesuatu kejadian atau peristiwa yang adanya terjadi. Fakta sulit untuk dapat terbantahkan karena dapat dilihat atau diketahui oleh banyak pihak. Meskipun demikian, fakta tersebut dapat berubah apabila ditemukan fakta baru yang lebih jelas dan juga lebih akurat.
Demikian sekilas penjelasan tentang opini. Semoga bermanfaat.
