Liburan Backpacker Dengan Suami : Hemat dan Menyenangkan
Kali ini aku ingin menceritakan liburanku yang benar-benar irit di kantong menurutku. Aku, suami dan ibu pergi ke Slawi, salah satu kota di Kabupaten Tegal. Kenapa irit, karena kami mendapatkan banyak promo dari beberapa aplikasi penyedia hotel dan penjualan tiket wahana permainan. Salah satunya kami dapat promo dari Aplikasi daring penjualan tiket dimana mendapat potongan harga tiket kereta api. Lumayanlah menurutku.
Bulan Januari kemarin aku dan suami mengambil cuti. Kami mengajak ibuku pergi ke Slawi menengok Bude yang sudah sepuh. Qadarullah, tgl 24 Februari 2020 Budeku dipanggil Yang Maha Kuasa. Namun aku bersyukur karena sempat menengok Bude dan bisa mengantarkan ibuku ke kampung halamannya.
Perjalanan kali ini ada dua misi, silaturahmi sekalian liburan donk ya. Ibuku menginap di rumah Bude, sedang aku dan suami menginap di hotel. Bukan tidak mau menginap di rumah saudara akan tetapi aku tidak mau merepotkan keluargaku dimana sepupuku masih memiliki anak yang masih kecil-kecil.
Sebenarnya aku dan suami banyak memiliki pengalaman liburan di luar kota tapi kali ini merupakan pengalaman yang paling berkesan. Kenapa aku sebut paling berkesan, karena aku ingin sekali mengunjungi kota Slawi dan Tegal sekaligus secara bersamaan sehingga kami benar-benar merencanakan harus liburan yang super hemat.
Sebagai awalan, kami memesan tiket kereta api ekonomi dari Stasiun Pasar Turi Surabaya menuju Stasiun Tegal. Sungguh tujuh jam yang melelahkan karena tempat duduk dengan penumpang di depanku lumayan sempit juga sehingga agak susah jika harus mengubah posisi kaki. Tapi tak apalah demi liburan hemat, batinku.
Mungkin perjalananku sedikit lebih boros pada saat menggunakan taksi online menuju Slawi karena aku mengajak ibu yang sudah lansia. Jadi tak mungkin rasanya harus naik angkutan umum. Untungnya kami naik taksi online tidak sering hanya saat pergi ke Slawi dan mengantarkan Ibu ke rumah saudara. Walau sedikit lebih boros, tapi aku bisa sumringah karena lumayan juga ternyata aku mendapat promo pada saat memesan taksi online sehingga biaya yang dikeluarkan bisa diminimalisir.
Untuk penginapan, aku dan suami benar-benar beruntung karena mendapat harga promo dari salah satu aplikasi penyedia hotel. Jadi memesan kamar selama tiga malam di salah satu homestay yang berada di kota Slawi, menghabiskan biaya kurang dari lima ratus ribu rupiah. Kalian bisa hitung berapa biaya menginap per malamnya. Apalagi kamar yang kami pesan masuk ke golongan family room sehingga luas sekali. Fasilitas homestay yang paling membuatku semakin heboh adalah ada kolam renang gratis yang disediakan bagi tamu homestay. Asyik bukan!
Sekarang aku ingin membahas mengenai rencana jalan-jalanku dengan suami. Kami sepakat akan menggunakan angkutan umum dan Bus ELF jika ingin berjalan-jalan mengelilingi kota Slawi dan Tegal. Mungkin awalnya akan bingung karena kami harus bertanya-tanya untuk mencapai jurusan ke Pantai Alam Indah menggunakan angkot yang warna apa lalu pergi ke Rita Park Tegal naik bus ELF yang mana. Sungguh pengalaman baru bagi kami jalan-jalan di kota yang terbilang kecil.
Tujuan pertama kami adalah ke Rita Park, Tegal. Rita Park semacam tempat rekreasi yang di dalamnya terdapat berbagai wahana permainan seperti layaknya di Dufan, Jakarta. Hanya saja ini versi mininya. Nah pada saat kami mau membeli tiket masuk, tidak sengaja suami membaca beberapa promo yang ditempel di kaca kasir. Salah satunya diskon 20% jika dapat menunjukkan bukti boarding pass kereta api. Dan ternyataaa... di tasku masih tersimpan boarding pas kereta api yang kita naiki dari Surabaya-Tegal. Wah, kok seperti dapat durian runtuh saja nih masuk Rita Park bayar tiket masuk dapat diskon yang tak disangka-sangka.
Keesokan harinya kami sepakat mengunjungi Pantai Alam Indah yang juga berada di Kota Tegal. Rasanya senang banget diriku bisa ke pantai dan bermain air. Pantai di Tegal sudah termasuk laut bebas sehingga agak ngeri juga jika harus bermain agak ke tengah pantai. Tapi yang menantang adalah aku dan suami berjalan sejauh hampir empat kilometer karena memang pantainya panjang sekali.
Tidak lupa jika berkunjung ke suatu kota kami pasti akan mencicipi makanan khasnya. Nah, harga makanan di Slawi maupun Tegal menurutku tidak terlalu mahal apalagi kami lebih suka makan di kaki lima. Adapun kuliner khas Slawi antara lain Nasi Bogana, Kue Kamir, Sate Cempe, dan Nasi Lengko. Kecuali sate cempe, semua makanan yang aku sebut di atas harganya sangat terjangkau sekali.
Tiba waktunya kami harus kembali ke kota Pahlawan dengan menaiki kereta api yang sama namun kali ini kami berangkat pukul satu siang. Aku bilang pada suami kalau aku ingin kembali lagi ke Slawi karena masih ada beberapa tempat yang belum kami kunjungi. Suamiku pun tak keberatan namun dia punya ide kalau pada perjalanan berikutnya kami sebaiknya menginap di Tegal saja karena objek wisata di Tegal lebih banyak. Kami benar-benar ingin menciptakan budget travelling ala pasutri seperti kami yang kemana-kemana kalau liburan selalu membawa ransel masing-masing di punggung.
Untuk kalian yang ingin liburan murah meriah, aku sarankan sering-seringlah melihat beberapa aplikasi penyedia tiket, hotel dan wahana wisata. Biasanya pada saat moment tertentu akan ada diskon besar-besaran. Oya pastikan juga kalian sudah memiliki itinerary terbaru ketika liburan ya! Agar tidak bingung pada saat tiba di kota tujuan serta untuk memudahkan kalian untuk menyusun rencana selama liburan.
HAPPY HOLIDAY!
HAPPY HOLIDAY!