Pengertian risk dalam keamanan cyber
Pada pembahasan mengenai penetration
testing ini kita sudah membahas mengenai threat atau ancaman, asset,
vulnerability atau kerawanan atau kelemahan, dan juga exploit.
Pembahasan berikutnya adalah risk atau resiko yang mungkin akan dihadapi
perusahaan.
Sistem informasi perusahaan yang
memiliki kelemahan dapat dieksploitasi oleh hacker atau penyerang,
kemudian menembus sistem dan merusak sistem atau mengambil keuntungan
dari aktifitas explotasi ini. Inilah risk atau resiko dari jaringan
sistem informasi perusahaan.
Dengan jebolnya atau tertembusnya sistem
informasi perusahaan maka perusahaan dapat mengalami resiko berkaitan
dengan keuangan, reputabilitas atau masalah dengan peraturan pemerintah.
Mengingat resiko-resiko yang dihadapi
tersebut maka perusahaan perlu membuat daftar apa saja resiko yang
dihadapi perusahaan dan bagaimana mengurangi resiko tersebut. Perusahaan
dapat mengikuti suatu framework keamanan, meengambil sertifikasi dan
tentu menerapkan framework keamanan tersebut. Melakukan penetration
testing merupakan bagian dari mengurasi resiko perusahaan dari serangan
pihak luar.