Reseller Bisnis Online Dropship Fingo di Mamberamo Tengah Papua

7 Trik Sederhana Memulai Usaha Online di Internet hingga Berhasil buat Pemula

https://billionairecoach.co.id/wp-content/uploads/2019/07/model-bisnis-dropship.jpg

Memulai usaha online di internetdapat diibaratkan seperti belajar menaiki sepeda. Di awalnya mungkin Kamu akan kesulitan, atau mungkin hingga terjatuh. Tapi sebaiknya Kamu tidak perlu khawatir dan tidak perlu takut untuk mencoba lagi sampai mahir. Karena, mencapai kesuksesan memang tidak pernah segampang membalikkan telapak tangan. Kamu hanya perlu untuk mempelajarinya. Baca juga: Fingo Indonesia

Beruntungnya, Kamu hidup di era internet seperti saat ini karena semakin mudah untuk Kamu mulai belajar usaha online di internet. Seperti belajar mengendarai sepeda, tentu Kamu membutuhkan bantuan terlebih dahulu. Pertolongan ini dapat berupa coaching dari senior, ataupun panduan dari buku dan artikel di internet. Untuk menemukannya pun tidak lagi sulit berkat kemajuan teknologi.

Saat ini, Kamu dapat belajar cara membangun usaha online di internetdari berbagai sumber. Banyak artikel online yang mengulas mengenai tips dan trik yang dapat dipraktekkan untuk dapat mengelola membangun usaha online di internet yang menguntungkan. Bahkan mungkin trik yang ada di internet terlalu banyak sehingga membuat Kamu bingung. Hehehe..

Namun kini, Kamu tidak perlu bingung lagi karena berikut ini tips terkomplit untuk belajar usaha online di internet bagi orang gaptek yang disajikan sesederhana mungkin. 

 

1. Pelajari mekanisme bisnisdagang secara online

Tak kenal maka tak sayang. Sebelum menjalankan ke usaha online di internet, maka Kamu sebaiknya belajar seluk beluk dari usaha online di internet  terlebih dahulu. Pertama-tama yang perlu Kamu ketahui adalah arti dari usaha online di internet itu sendiri. Pada dasarnya usaha online di internet dapat didefinisikan sebagai aktivitas penjualan, baik barang maupun jasa, yang dilakukan dengan menggunakan internet sebagai penghubung antara penjual dan pembeli. Dari arti tersebut dapat ditarik beberapa unsur utama yaitu perdagangan, barang atau jasa, dan internet. Saat ini, melakukan penjualan barang atau jasa melalui internet pun semakin gampang. Apabila dahulu para pedagang harus membuat sendiri situs websitenya masing-masing, maka kini hal itu menjadi opsional. Akan sangat baik apabila dikerjakan, tapi tidak menjadi masalah jika tidak. Banyaknya platform yang kini bisa digunakan secara free untuk memasarkan produk, membuat siapa saja bisa menjadi peusaha online di internet. Semua orang pun mempunyai kesempatan yang sama untuk melakukannya. Jadi lakukanlah dari SEKARANG. Baca juga: Fingo Market Place

Dalam memulai usaha online di internet, ada hal yang perlu Kamu perhatikan yaitu bentuk toko online Kamu. Apakah Kamu akan mendirikan website khusus untuk menjual suatu produk, atau Kamu hanya menggunakan berbagai platform marketplace yang tersedia free, mengingat kedua pilihan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Bagi Kamu yang telah mempersiapkan modal yang cukup, mungkin Kamu bisa mendirikan website khusus. Namun apabila Kamu baru memulai dengan modal yang minim, maka platform marketplace seperti Tokopedia dan Bukalapak bisa menjadi pilihan utama.

 

2. Siapkan mental

Selain mempersiapkan aspek teknis, Kamu juga harus mempersiapkan aspek psikis, mengingat Kamulah yang menentukan kesuksesan atau kegagalan toko. Oleh karena itu, Kamu sebaiknya memiliki berbagai kualitas yang dibutuhkan untuk mengelola usaha online di internet hingga sukses.

Kualitas pertama adalah adanya keinginan untuk belajar dan berkembang. Sebelum menjalankan usaha, tentu saja membutuhkan pengetahuan terlebih dahulu. Tidak ada satupun pebisnis sukses di dunia ini yang turun ke pasar tanpa mengetahui medan. Bagi Kamu yang ingin terjun ke dunia usaha online di internet, maka sudah jelas bahwa Kamu pun harus belajar usaha online di internet terlebih dahulu. Baca juga: Fingo Indonesia

Kualitas kedua adalah tidak gampang putus asa. Menjalankan sebuah usaha, baik itu usaha online di internet maupun usaha offline, tentu memiliki hambatannya masing-masing. Bukan tidak mungkin usaha yang Kamu bangun akan minim minat pembeli. Bukan tidak mungkin bisnis Kamu akan terganggu karena supplier produk Kamu tiba-tiba tutup. Tantangan lainnya yang muncul adalah pesaing baru yang menawarkan produk yang lebih baik. Ketiganya hanyalah sebagian contoh dari hal-hal yang kerap terjadi saat menjalankan sebuah usaha.

Kualitas ketiga yang harus Kamu miliki adalah berani mengambil risiko. Tidak ada satu pun pebisnis sukses yang lari dari risiko. Memang ada bidang usaha yang sedikit risiko. Namun profit yang didapatkan pun juga sedikit. Jadi secara sederhana dapat disimpulkan bahwa risiko berbanding lurus dengan keuntungan.

3. Pelajari kebutuhan pasar

Sebelum terjun ke dunia usaha online di internet, Kamu juga perlu melakukan riset pasar. Lakukan riset mendalam bagaimana suatu pasar bekerja dan cari tahu kebutuhan pasar yang masih belum terjawab oleh pelaku pasar lainnya. Tidak perlu khawatir karena ada berbagai tips untuk dapat mengetahui kebutuhan pasar.

Tips pertama untuk mengetahui kebutuhan pasar adalah dengan bertanya langsung kepada pembeli. Tips ini memang sepertinya sederhana namun percayalah bahwa ini merupakan tips yang paling gampang. Dengan bertanya langsung ke pembeli Kamu dapat mengetahui masalah apa yang dapat Kamu selesaikan dengan produk Kamu. Baca juga: Fingo Indonesia

Tips kedua adalah dalam mencari kebutuhan itu adalah dengan menjadi pelanggan dari toko lain. Dengan berbelanja di toko lain Kamu dapat mempelajari bagaimana pelayanannya dan bagaimana produknya. Apabila menurut Kamu ada hal yang masih ada yang bisa ditingkatkan, di sana lah Kamu harus berpikir lebih kreatif.

Saat ini, banyak pebisnis sukses yang bukan pencipta asli dari suatu produk, tetapi mampu menyajikan produk tersebut dengan lebih baik. Tengok saja Apple dan Samsung. Keduanya bukan lah pencipta smartphone, tapi keduanya mampu membuat smartphone yang jauh lebih keren dari produsen lainnya.

 

4. Pastikan jenis produk yang mau dipasarkan

Setelah selesai menganalisa kebutuhan pasar, maka sudah saatnya Kamu memikirkan produk apa yang akan Kamu luncurkan ke pasaran. Setelah menemukan celah di dalam pasar, sebaiknya produk Kamu adalah yang mampu menutup celah tersebut. Apabila ada kekurangan yang selama ini tidak tercukupi oleh produk lain, maka produk Kamu harus mampu menutup kekurangan tersebut. Dengan demikian produk Kamu dapat lebih cepat dikenal, sekaligus menjadi penting bagi konsumen.

Produk yang Kamu jual juga harus disesuaikan dengan pasar apa yang ingin Kamu geluti. Jadi, produk yang Kamu tawarkan bisa berupa barang maupun jasa. Apapun produk yang ingin Kamu pasarkan, ingat bahwa produk Kamu harus berupa solusi yang mampu memudahkan hidup konsumen.

 

5. Bikin nama brand serta website yang gampang diingat

Setelah selesai menentukan produk apa yang ingin Kamu tawarkan ke pasaran, saatnya untuk membangun website. Mendirikan website adalah langkah yang penting dalam tahapan usaha online di internet. Seperti yang sudah diutarakan sebelumnya, Kamu bisa mendirikan website khusus untuk menjual produk Kamu, atau hanya memanfaatkan platform saja. Apabila Kamu ingin menjual produk melalui website khusus, maka ada beberapa hal yang perlu Kamu perhatikan. Baca juga: Fingo Indonesia

Pertama, pertimbangkan dengan matang nama brand Kamu. Nama brand Kamu adalah identitas dari usaha online di internet Kamu. Maka dari itu, sebaiknya Kamu pikirkan dengan matang soal nama yang akan Kamu pilih. Mengingat rebranding di tengah jalan tidaklah mudah dan murah.

Adapun dalam pemilihan nama, sebaiknya Kamu pilih nama yang unik tapi tidak terlalu sulit untuk ditulis dan diucapkan. Tidak perlu juga menggunakan kata-kata yang tidak umum. Sebab, apabila nama yang Kamu pilih terlalu sulit untuk disebut dan ditulis, bagaimana mungkin orang lain dapat mengingatnya. Apabila tidak ada yang bisa mengingatnya maka tidak akan ada pula yang mampu mencari website toko Kamu.

Kedua, bagaimana Kamu akan mendirikan website Kamu. Sejauh ini ada dua cara untuk mendirikan sebuah website, yaitu gratis dan berbayar. Website gratis artinya Kamu menggunakan website blogging semacam Wordpress, Blogspot, atau Tumblr. Website gratis ini pada umumnya tidak bisa menampilkan hal-hal sebanyak dan seluwes website berbayar. Ada batasan-batasan tertentu yang hanya bisa hilang apabila Kamu membayar sejumlah uang kepada penyedia layanan website gratis tersebut.

Apabila Kamu hanya ingin mendirikan website yang berisi penjelasan dari produk, tanpa adanya fungsi toko, maka menggunakan penyedia layanan website gratis tidak akan jadi masalah. Di sisi lain, website berbayar artinya Kamu harus membeli domain dan hosting buat website Kamu terlebih dahulu. Sebelumnya ada baiknya untuk dijelaskan terlebih dahulu makna kedua istilah tersebut.

Domain adalah nama atau alamat dari website Kamu. Apabila diibaratkan dengan rumah, domain adalah alamat dari rumah Kamu. Misalnya seperti http://fingomall.com, http://joyrazeroasli.com, atau http://kerjamagang.com.

Jadi sebelum menetapkan suatu nama, periksa terlebih dahulu ketersediaan domain tersebut. Caranya pun mudah, Kamu hanya perlu menuliskan nama yang Kamu inginkan di mesin pencari saja. Apabila tidak ada hasil yang muncul, maka nama itu bisa Kamu gunakan.

Sementara hosting adalah tempat untuk menyimpan segala konten website Kamu. Umumnya hosting ini diukur dalam satuan megabyte, gigabyte, dan terabyte. Dalam memilih besaran hosting ini, sebaiknya Kamu sesuaikan dengan modal dan jenis produk Kamu. Sebab semakin tinggi besaran hosting yang Kamu pilih, maka semakin mahal pula biaya berlangganannya.

Setelah Kamu menentukan domain dan hosting yang Kamu gunakan, maka Kamu bisa membelinya dari penyedia layanan domain dan hosting. Kini caranya pun semakin praktis, bahkan bisa dilakukan secara online, tanpa perlu bertatap muka. Para penyedia layanan ini memiliki berbagai jenis produk yang bisa Kamu sesuaikan dengan kebutuhan Kamu. Baca juga: Fingo Indonesia

Ketiga, perhatikan desain dari website Kamu. Selayaknya toko fisik, website yang Kamu dirikan pun harus memiliki tampilan yang menarik, namun tidak berlebihan. Tidak perlu menggunakan terlalu banyak warna, cukup gunakan beberapa warna yang nyaman di mata. Font pun juga perlu diperhatikan. Tidak perlu yang bombastis, cukup gunakan font yang elegan dan mudah untuk dibaca. Perhatikan pula ukurannya, jangan terlalu kecil karena akan mengucilkan pembeli dari kalangan orang tua.

 

6. Persiapkan toko online di platform free

Selain mendirikan website, Kamu bisa memilih platform sebagai website Kamu. Saat ini pun tersedia berbagai platform yang bisa digunakan untuk memulai usaha online di internet. Kamu bisa menggunakan platform medsos maupun marketplace. Keduanya tentu memiliki kelebihan masing-masing.

Apabila Kamu menggunakan platform medsos sebagai website Kamu, maka jumlah followers atau teman akan sangat berpengaruh. Semakin besar jumlahnya, maka semakin besar banyak pula yang mengetahui produk Kamu. Untuk itu, Kamu harus menciptakan citra yang baik di akun media sosial Kamu.

Caranya dengan menyisipkan konten menarik, mengunggah testimoni dari para pelanggan yang puas, dan memperhatikan estetika dari gambar dan video yang Kamu unggah. Kamu juga bisa kolaborasi dengan akun lainnya untuk menjalankan campaign yang saling menguntungkan.

Kamu bisa menggunakan fitur bisnis dari kedua platform tersebut. Dengan demikian, foto atau video produk yang Kamu unggah akan lebih mudah dilihat oleh orang banyak karena tidak terpendam oleh foto dan video lainnya. Namun tentu saja fitur ini memiliki harga.

Apabila ada calon pembeli, mungkin ia akan menanyakan soal ketersediaan dan kondisi barang. Tapi untuk transaksi, semua dikendalikan oleh sistem. Kamu hanya perlu menunggu notifikasi dari sistem bahwa pembayaran telah diterima. Setelah itu, baru Kamu mengirimkan produk kepada pembeli. Sangat mudah, bukan?

 

7. Atur strategi pemasaran

Dalam belajar usaha online di internet, tentu saja juga harus belajar dasar-dasar ilmu pemasaran. Sia-sialah apabila Kamu punya produk yang baik namun tidak bisa dipasarkan dengan luas. Kesuksesan yang seharusnya bisa lebih cepat diraih pun akan menjadi lebih lama. Beruntung bagi Kamu yang sudah memiliki gelar pendidikan di bidang pemasaran. Namun bagi Kamu yang tidak memiliki latar belakan di bidang pemasaran tidak perlu berkecil hati karena selalu ada jalan untuk belajar.

Saat ini pun Kamu dapat dengan mudah menemukan berbagai tips memasarkan bisnis Kamu secara online yang bisa diterapkan. Namun hal ini bergantung pada platform apa usaha online di internet Kamu bergerak. Apabila usaha online di internet Kamu berdiri di website khusus, maka ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan.

Penulisan artikel yang baik tentu saja harus memuat poin-poin keunggulan dari produk Kamu sehingga mampu menarik minat dari calon pembeli. Faktor ketiga, pemasaran melalui media sosial. Meskipun Kamu menggunakan website sebagai toko utama, namun Kamu tetap wajib memiliki halaman media sosial. Gunanya adalah sebagai sarana promosi. Saat ini, hampir semua orang memiliki akun media sosial. Jadi wajar apabila promosi gencar dilakukan di sosial media. Untuk melakukan promosi sosial media, tidak cukup hanya dengan mengunggah konten promosi di akun Kamu. Kamu juga bisa mengajak orang lain untuk berpartisipasi meningkatkan awareness pada brand Kamu.

Dari tujuh panduan di atas dapat disimpulkan bahwa belajar usaha online di internet tidaklah terlampau sulit, sepanjang diiringi keinginan yang kuat. Keterbukaan informasi seperti saat ini membuat siapapun bisa belajar mengenai apapun, termasuk usaha online di internet.

Lalu, apa yang akan Kamu lakukan?

 

========================================================================

Mau Punya Bisnis Toko Online Dropship Canggih Bertaraf Internasional Binaan Alibaba.com??

Next Post Previous Post