Dapur Dan Laptop Yang Setia Menemaniku Di Saat Pandemi


Tempat Favorit Selama Di Rumah Saja

Selama ini tidak pernah terbayang dalam benakku apa jadinya jika selama 24 jam sehari aku berada di rumah saja tanpa sekalipun keluar rumah. Dulu aku sempat punya pikiran seperti itu namun tentu saja di saat usiaku beranjak menua dimana gerakku sudah tidak lagi selincah seperti sekarang.

Namun ternyata ada pandemi yang mengharuskanku berdiam diri di rumah lebih sering dari biasanya. Tentu tidak mudah untuk beradaptasi dengan keadaan ini. Mungkin biasanya pada akhir pekan, aku dan suami akan pergi keluar naik sepeda motor walau hanya sekadar mencari udara segar atau berjalan-jalan ke mall tanpa membeli apapun, hehehe. Dan sudah dua bulan kami tidak melakukan hal tersebut. Terlebih suamiku yang punya hobby menonton film di bioskop, rasanya kasihan sekali sudah dua bulan dia tidak masuk ke dalam bioskop demi menonton film-film terbaru yang dirasa bagus untuk ditonton. Tapi demi kebaikan bersama, kami pun ikhlas jika harus diminta untuk tetap di rumah saja dan keluar rumah jika ada keperluan yang memang benar-benar penting seperti membeli beras, gula dan kebutuhan pokok lainnya.

Selama lebih banyak di rumah, aku sering sekali menyalakan laptopku. Dari yang biasanya hanya satu sampai dua jam, sekarang bisa-bisa dua kali lipat dari jam normal menyalakan laptop. Sebenarnya tidak masalah mau berapa jam komputer menyala asalkan yang dikerjakan juga bermanfaat, hehehe. Jangan cuma nonton gosip seputar selebritis saja (sambil ketok kepala sendiri, hehehe).

Nah, berikut 3 ketrampilan yang sedang aku dalami semenjak lebih banyak berada di dalam rumah saja.
  • Belajar memasak.
Lumayan selama di rumah, aku banyak praktek memasak dengan bermodalkan panduan Youtube. Walau tak banyak yang aku masak, minimal aku sudah lebih sering ke dapur tidak hanya untuk cuci piring, masak air, masak mie instant serta goreng telur saja. wkwkwkwk.

  • Melatih kemampuan menulis
Kok perasaanku selama sempat vakum menulis di blog maupun naskah buku antologi, aku ga dapat feelnya selama menulis ya. Kesannya tulisanku jadi amburadul, tidak berstruktur dan segala kemunduran selama tak aktif menulis. Ada hikmahnya juga lebih banyak di rumah saja, karena aku bisa belajar dari para blogger kece dalam menulis artikel serta membaca buku lebih intens. Awal-awal terjun ke dunia menulis, aku memang sering bergabung dalam project menulis buku antologi sehingga aku banyak mendapat bimbingan dari mentor. Namun sekarang aku membatasi diri menulis 

  • Belajar edit video 
Jadi karena pandemi ini mengakibatkan semua sektor usaha menurun omsetnya begitu halnya dengan kantorku, maka aku berinisiatif melakukan marketing dari rumah alias memanfaatkan media sosial kantor yang telah aku buat sejak tahun 2015. Salah satu caranya adalah dengan mengumpulkan semua dokumentasi pekerjaan fogging serta basmi hama lainnya menjadi suatu kolase yang akhirnya bisa menjadi sebuah video bersuara yang dapat dilihat oleh para netizen yang kemungkinan membutuhkan jasa pembasmian hama. Karena aku bukan tipe orang yang telaten mengerjakan sesuatu hal yang njelimet, maka baru kali ini aku merasa memiliki waktu luang untuk belajar membuat video sederhana. Biasanya aku selalu tidak sabaran dalam membuat sesuatu yang membutuhkan ketelitian dan proses yang tidak sebentar. 


Apapun kegiatan yang kalian lakukan, aku yakin itu semua dirancang untuk kenyamanan kalian semata. Jadi semua individu pasti punya cara sendiri untuk mempelajari sesuatu hal selama masa karantina mencegah wabah covid-19 ini.

Selain ketiga ketrampilan di atas, aku yakin masih banyak ketrampilan lainnya yang bisa kita buat. Jadi, manakah ketrampilan yang sudah kamu pelajari selama masa karantina ? Yuk, colek aku.


Next Post Previous Post