Berawal Dari Terpaksa, Yudy Kini Jadi Pengusaha Sukses

>
























"There is no elevator to success. You have to take the stairs." - Zig Ziglar

Sebelum menjadi orang sukses, ada banyak hal yang perlu dikorbankan. Selain tenaga dan waktu, terkadang passion pun juga harus direlakan. Begitu pun dengan Yudy Wijaya. Pria berusia 58 tahun ini merupakan lulusan Teknik Sipil Trisakti 1977, namun kini ia justru berprofesi sebagai seorang wirausaha.

Perkenalannya dengan dunia bisnis berawal dari keterpaksaan. Saat kuliah, Yudy harus mencari cara untuk membiayai kuliahnya. Pilihannya pun jatuh pada dunia bisnis. Yudy pernah mencicipi bisnis di bidang kontraktor rumah mewah dan juga menjadi distributor food supplement import dari Amerika. Sayangnya, kedua bisnis ini tidak lagi dapat ia lanjutkan karena adanya masalah internal di tubuh perusahaan Yudy.

Perjalanan bisnis Yudy pun tidak berjalan dengan mulus. Semenjak lulus, Yudy belum pernah sekalipun bekerja di perusahaan orang lain. Akibatnya, Yudy menjalankan bisnisnya hanya berdasarkan ilmu yang ia pelajari secara mandiri. Hal inilah yang akhirnya membuat Yudy untuk bergabung dan belajar bersama UCEO. Meskipun baru bergabung sejak bulan Agustus 2015, namun Yudy telah berhasil menyelesaikan 8 dari total 10 courses yang kini dimiliki UCEO.


















>
























Yudy merasakan banyak sekali manfaat yang ia dapatkan semenjak bergabung dan belajar di UCEO. Selain menambah pengetahuan, ilmu yang Yudy dapatkan dari UCEO juga membuat otaknya lebih terlatih untuk berpikir secara terstruktur. Tidak hanya untuk Yudy, ilmu dari UCEO pun berguna untuk para karyawannya saat ini. Memang benar kata orang-orang, sharing is caring! Dengan membagi ilmu yang di dapat melalui UCEO, Yudy kini juga telah berhasil membantu karyawannya untuk memiliki ilmu di bidang kewirausahaan.

“Ilmu di UCEO, terutama pembelajaran Business Model Canvas  (BMC) sangat bermanfaat. Sebelumnya saya sudah mempelajari buku Business Model Generation, tapi kurang mengerti cara penerapannya. Setelah mengikuti kelas BMC, saya jadi lebih paham,” ujar Yudy.

Yudy kini telah menjadi seorang entrepreneur handal. Bisnis utamanya yang bergerak di bidang distributor handuk sisa ekspor (stocklot) dari sebuah pabrik handuk terbesar di Asia Tenggara telah berkembang. Siapa sangka, kesuksesan Yudy di bidang bisnis justru berawal dari keterpaksaannya dari masa kuliah. 

Nah, jika Yudy yang awalnya terpaksa saja kini bisa sukses dan mencintai dunia bisnis, bagaimana dengan Anda, UC Onliner?

Next Post Previous Post