Pengertian Kiamat, Penggolongan Dan Tanda-Tanda Kiamat, Serta Pandangan Beberapa Agama Tentang Kiamat
Pengertian Kiamat. Istilah kiamat merupakan serapan dari bahasa Arab, yaitu dari istilah "Yaum al-Qiyamah" atau "Yaumul Qiyamah" yang secara etimologi berarti "hari kebangkitan umat". Secara umum, kiamat dapat diartikan sebagai hari atau peristiwa di mana alam semesta beserta isinya hancur yang membinasakan semua mahkluk di dalamnya tanpa kecuali.
- hari kebangkitan sesudah mati (orang yang telah meninggal dihidupkan kembali untuk diadili perbuatannya).
- hari akhir zaman (dunia seisinya rusak binasa dan lenyap).
- berakhir, tidak akan muncul lagi.
- celaka sekali, bencana besar, rusak binasa.
Pengertian Kiamat dalam Agama Islam. Dalam agama Islam, kiamat diartikan sebagai kehancuran total alam semesta dan membinasakan seluruh kehidupan yang ada di dalamnya, kemudian dibangkitkannya orang yang sudah mati untuk dihisab amal perbuatannya. Dalam QS. Al-Qariah ayat 1-11, Allah berfirman :
- Hari kiamat, apakah hari kiamat itu ? Tahukah kamu apakah hari kiamat itu ? Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan) nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan) nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu ? (Yaitu) api yang sangat panas.
Kapan Kiamat Terjadi. Tidak ada seorangpun yang tahu kapan kiamat akan terjadi. Tetapi sebagai pemeluk agama Islam harus percaya dan meyakini bahwa kiamat pasti akan datang.
Dalam kitab suci Al-Quran disebutkan dalam :
1. QS. Al-A'raf ayat 197, Allah berfirman :
- Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang kiamat, "kapan terjadi ?" Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu ada pada Tuhanku, tidak ada (seorangpun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. Kiamat itu sangat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba." Mereka bertanya kepadmu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
2. QS. Az-Zumar ayat 38, Allah berfirman :
- Dan ditiuplah sangkakala, maka atilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).
3. QS. Al-Zalzalah ayat 1-5, Allah berfirman :
- Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dasyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, dan manusia bertanya : "Mengapa bumi (jadi begini) ?", pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
4. QS. Al-Anbiya ayat 104, Allah berfirman tentang proses terjadinya hari kiamat :
- (Ingatlah) pada hari langit Kami gulung seperti menggulung lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama, begitulag Kami akan mengulanginya lagi. (Suatu) janji yang pasti Kami tepati, sesungguhnya, kami akan melaksanakannya.
Baca juga : Miqat Dan Sunah Dalam Haji
Penggolongan dan Tanda-Tanda Kiamat. Kiamat dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu :
1. Kiamat Sugra.
Kiamat sugra atau kiamat kecil adalah suatu perkara atau peristiwa yang terjadi di alam dunia yang sifatnya musibah, seperti kematian, bencana alam, peperangan, kecelakaan, dan lain-lain. Peristiwa-peristiwa tersebut merupakan peringatan dari Allah dan ujian bagi manusia. Dalam QS. Al-Baqarah ayat 155 - 156, Allah berfirman :
- Dan sesungguhnya akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan, Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillahi wa innaa ilaihi raa'jiuun".
Tanda-Tanda Kiamat Sugra. Terdapat tanda-tanda kiamat sugra, di antaranya adalah :
- banyaknya terjadi benca alam.
- jumlah kaum perempuan lebih banyak dari kaum laki-laki.
- adanya laki-laki yang menyerupai perempuan dan sebaliknya.
- fitnah merajalela dengan menimpak kehidupan manusia.
- segala urusan dipegang oleh yang bukan ahlinya.
- manusia tidak mempedulikan lagi ilmu agama.
- merajalelanya kemaksiatan.
- banyaknya pembunuhan karena masalah yang sepele.
- adanya golongan besar yang saling membunuh dengan masing-masing mengakui melakukannya untuk memperjuangkan Islam.
2. Kiamat Kubra.
Kiamat kubra atau kiamat besar adalah masa kehancuran seluruh alam semesta beserta segala isinya dan membinasakan seluruh kehidupan yang ada di dalamnya, serta mulai dibangkitnya semua manusia yang sudah mati sejak jaman Nabi Adam sampai manusia terakhir, untuk dihisab dan menjalankan proses kehidupan berikutnya.
Tanda-Tanda Kiamat Kubra. Jika tanda-tanda kiamat kubra telah muncul, maka dapat dipastikan bahwa alam semesta beserta isinya akan segera hancur dan musnah. Tanda-tanda kiamat kubro, sebagaimana hadits yang diriwatkan oleh Imam Muslim, dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifari berkata :
Dari hadits Nabi tersebut, dapat disebutkan bahwa terdapat sepuluh tanda-tanda kiamat kubra (hari akhir), yaitu :
- Rasullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, "Apa yang kalian bicarakan ?" Kami menjawab, "Kami membicarakan kiamat." Rasulullah SAW bersabda : "Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya". Rasulullah SAW menyebut Kabut, Dajjal, binatang (ad-dabbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat, dan gerhana di jazirah Arab, dan terakhir adalah api yang muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka".
Dari hadits Nabi tersebut, dapat disebutkan bahwa terdapat sepuluh tanda-tanda kiamat kubra (hari akhir), yaitu :
- Munculnya kabut (dukhan). Kabut ini akan muncul tepat sebelum hari kiamat datang atau 40 hari sebelum hari kiamat dan akan berlangsung setiap hari. Kabut tersebut akan merenggut nafas orang kafir hingga rasanya seperti tercekik. Kabut itu akan membuat ruang antara langit dan bumi menjadi penuh.
- Munculnya Dajjal. Dajjal akan muncul di antara manusia dengan membawa fitnah dan merenggut keimanan manusia. Manusia yang mempunyai iman kurang kuat akan dengan mudah mendengarkan perkataan Dajjal. Dajjal akan muncul dan mengaku sebagai nabi bahkan Tuhan untuk membuat manusia yakin terhadapnya dan mengikuti apa yang dikatakannya.
- Munculnya binatang (ad-dabbah). Sebelum hari kiamat, binatang melata akan keluar dari tanah Mekah dan memberikan tanda-tanda datangnya kiamat, baik bagi kaum muslim maupun orang kafir. Mereka akan menandai wajah orang beriman sehingga bersinarlah rupanya, sementara orang kafir akan ditandai bagian hidungnya sebagai suatu pertanda kekufuran.
- Terbitnya matahari dari barat. Jika biasanya matahari terbit dari timur, maka pada hari mendekati hari kiamat, matahari akan terbit dari arah barat. Ini merupakan tanda terjadinya kiamat besar yang paling jelas. Fenomena ini terjadi hanya jika hari kiamat telah dekat.
- Keluarnya Ya'juj dan Ma'juj. Ya'jjuj dan Ma'jjuj merupakan makhluk yang mempunyai peran sebagai penghancur dan perusak kehidupan yang ada di alam semesta. Keduanya nantinya akan berperang melawan Nabi Isa dan pasukannya di bukit Thursina.
- Munculnya Isa bin Maryam. Nabi Isa diturunkan ke dunia oleh Allah untuk membunuh Dajjal. Hal ini dilakukan untuk menolong umat manusia saat akhir jaman, sehingga manusia dapat menghadapi masa perhitungan amal dengan lebih baik.
- Adanya gerhana di timur.
- Adanya gerhana di barat.
- Adanya gerhana di jazirah Arab.
- Adanya api yang muncul dari Yaman kemudian menggiring manusia menuju tempatnya berkumpul. Kiamat belum terjadi jika api belum keluar dari tanah Hijaz. Ketika api ini muncul, maka seluruh manusia akan berkumpul menuju Syam.
Dalam hadits yang lain juga disebutkan tentang tanda-tanda hari kiamat, demikian sebagaimana dijelaskan dalam hadist Nabi Muhammad SAW :
1. diriwatkan oleh Imam Bukhari :
- Ia (Jibril) datang dengan mengenakan pakaian yang teramat putih, warna rambut yang hitam kelam. Ia datang dan berdialog dengan Rasulullah dan memberikan pengajaran kepada sahabat. Jibril bertanya tentang Islam, Iman, dan Ihsan kemudian Jibril bertanya tentang tanda kiamat, di antara jawaban nabi adalah : "Dan bila engkau menyaksikan mereka yang berjalan tanpa alas kaki, tidak berpakaian, fakir, dan penggembala kambing (kemudian) berlomba-lomba membuat bangunan yang tinggi".
Selanjutnya di hadist lain yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad disebutkan : Kemudian sahabat Ibnu Abbas bertanya, "Wahai Rasulullah, dan siapakah para penggembala, orang yang tanpa memakai alas kaki, dalam keadaan lapar dan yang miskin itu" Beliau menjawab "Orang Arab".
2. diriwayatkan oleh Thabrani :
- Rasulullah SAW bersabda : "Kiamat tidak akan terjadi hingga gunung-gunung hilang dari tempatnya dan kalian melihat perkara besar yang belum kalian lihat".
Saat hari akhir tiba, seluruh permukaan alam semesta akan tenggelam dan hancur melalui tiga tahapan, yaitu mulai dari bagian timur, barat, hingga jazirah Arab.
Baca juga : Macam-Macam Najis Dan Cara Menyucikannya
Kiamat Menurut Pandangan Beberapa Agama. Selain agama Islam, beberapa agama yang lain juga mempunyai pandangannya sendiri berkaitan dengan kiamat. Beberapa pandangan berkaitan dengan kiamat dari beberapa agama tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kiamat Menurut Agama Nasrani.
Dalam pandangan agama Nasrani, kiamat merupakan periode kesengsaraan yang sangat luar biasa bumi yang mendahului kedatangan Kristus yang kedua, yang akan menghadapi antikristus dan mengantar ke kerajaan Allah. Hari kiamat akan segera datang manakala hal-hal mengerikan terus datang dan menghantam bumi. Ujian berat yang dialami manusia merupakan tanda bahwa bumi akan segera menemui kehancurannya. Tanda-tanda kiamat yang sudah ada di antaranya adalah kehancuran kosmis, munculnya pemberontakan, perang, pengkhiatan gereja, dan lain sebagainya.
2. Kiamat Menurut Agama Yahudi.
Dalam pandangan agama Yahudi, kiamat akan datang dengan ditandai oleh dua hal, yaitu :
- Mesianisme. Di dalam mesianisme mencakup beberapa hal seperti pengumpulan orang yang telah terbuang, pembangunan bait suci, hingga kurban menggunakan binatang.
- Olam ha-Ba. Dalam konsep Olam ha-Ba, dunia lama akan mengalami kehancuran oleh banyak sebab. Setelah itu dunia baru akan muncul dan membangkitkan semua manusia yang telah mengalami kematian.
3. Kiamat Menurut Agama Hindu.
Dalam pandangan agama Hindu, kiamat bukanlah akhir dari segalanya. Dalam konsep kehidupan agama Hindu, dunia memiliki siklus dari penciptaan hingga akhir jaman. Setelah akhir jaman datang, maka kehidupan baru akan di mulai lagi dari awal. Siklus kehidupan dimaksud disebut dengan 'kalpas'. Satu siklus dari kalpas berjalan selama 4,1 - 8,2 miliar tahun. Pada saat akhir jaman, akan muncul kedatangan 'kalki'. Kalki merupakan perwujudan dari Wisnu yang datang pada saat akhir jaman dalam wujud manusia berkuda putih.
4 Kiamat Menurut Agama Budha.
Dalam pandangan agama Budha, kiamat akan terjadi dengan ditandai oleh lima kemerosotan, yaitu :
- kemerosotan pandangan hidup manusia.
- kemerosotan hawa nafsu.
- kemerosotan kondisi manusia, baik fisik maupun mental.
- kemerosotan jangka hidup manusia.
- kemerosotan jaman dunia akibat bencana alam dan kerusakan permanen pada bumi.
Selain pandangan tentang kiamat menurut beberapa agama tersebut, masih banyak pandangan-pandangan tentang kiamat yang sifatnya adalah ramalan, seperti :
- Perhitungan kalender suku Maya. Suku Maya yang hidup di semenanjung Yucatan, Amerika Tengah mempunyai metode perhitungan kalender yang berakhir pada tahun 2012. Beberapa tahun yang lalu, hal tersebut sempat membuat geger. Sebagian orang percaya dan mengartikan habisnya perhitungan kalender suku Maya tersebut merupakan akhir dari dunia.
- Ramalan Jayabaya. Jayabaya adalah raja di kerajaan Kediri, yang memerintah pada tahun 1135 - 1157, yang bergelar Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya Sri Warmeswara Madhusudana Awataranindita Suhtrisingha Parakrama Uttunggadewa. Jayabaya mempunyai ramalan yang dikenal dengan sebutan "Jangka Jayabaya" atau ramalan Jayabaya. Dalam salah satu ramalannya disebutkan bahwa dunia aan mengalami periode penghabisan pada masa yang disebut "Kalasengoro", di mana masa tersebut terbadi dalam tujuh fase, yaitu : kaladjonggo, kalasekti, kalajodo, kalabendu, kala subo, kalasumbaga, dan kalasuroto. Setelah melewati tujuh fase tersebut, maka dunia akan mengalami kiamat kubro, yaitu hari di mana alam semesta dihancur musnahkan oleh Tuhan.
Demikian penjelasan berkaitan dengan kiamat, penggolongan dan tanda-tanda kiamat.
Semoga bermanfaat.