Teks Biografi

Pengertian Teks Biografi. Dalam teori sastra, yang dimaksud dengan teks adalah obyek apa saja yang dapat 'dibaca', yang merupakan serangkaian tanda yang koheren yang mengirimkan semacam pesan informatif. Secara lebih sederhana, teks merupakan suatu tatanan dari kata-kata yang digunakan untuk memberikan informasi, menjelaskan makna, dan lain sebagainya. Terdapat berbagai bentuk teks, salah satunya adalah teks biografi.

Sedangkan istilah biografi, berasal dari bahasa Yunani, yang berarti sebuah kisah riwayat hidup seseorang. Tulisan tentang biografi seorang tokoh dapat berbentuk hanya berupa beberapa baris kalimat saja (biografi singkat) atau dapat juga berupa lebih dari satu buku (biografi panjang).
  • biografi singkat, hanya menjelaskan tentang fakta-fakta dari kehidupan seorang  tokoh serta peran pentingnya.
  • biografi panjang, meliputi informasi-informasi yang bersifat penting tetapi dikisahkan dengan lebih mendetail serta dituliskan dengan gaya cerita yang baik.

Teks biografi dapat diartikan sebagai suatu bentuk teks yang berisi tentang kisah atau cerita dari seorang tokoh dalam mengarungi kehidupannya, baik berupa kelebihan, kekurangan, ataupun permasalahan yang dialaminya, yang ditulis atau diceritakan oleh orang lain dengan maksud untuk menjadi tauladan banyak orang. Sedangkan menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang dimaksud dengan teks biografi adalah teks yang mengisahkan seorang tokoh atau pelaku, peristiwa, dan masalah yang dihadapinya. Dalam teks biografi memuat segala sesuatu tentang identitas dan peristiwa yang dialami seseorang tokoh, termasuk juga karya dan penghargaan yang diterima serta segala peristiwa kehidupan yang dialaminya.

Ciri-Ciri Teks Biografi. Sebagaimana bentuk teks yang lain, teks biografi mempunyai karakteristik atau ciri-ciri yang membedakannya dengan teks-teks yang lain. Ciri-ciri dari teks biografi adalah sebagai berikut :
  • menceritakan tentang kisah atau perjalanan hidup seseorang tokoh.
  • dapat disajikan dalam bentuk fiksi atau non fiksi.
  • karakter sang tokoh dapat digambarkan secara langsung atau tidak langsung.
  • disajikan mengikuti pola tertentu yang didasarkan pada alur cerita khususnya alur maju, sudut pandang penceritaan, gaya penulisan, fokus penceritaan, dan penggunaan bahasa.
  • paragraf-paragraf dalam teks biografi dikembangkan secara deskriptif dan naratif
  • menggunakan beberapa unsur kebahasaan, seperti kata hubung, kata rujukan, kata kerja, waktu, aktivitas, dan tempat. 
  • teks biografi mempunyai suatu struktur yang sangat jelas, disusun mengikuti struktur tertentu, seperti orientasi, kejadian atau peristiwa penting, dan reorientasi.
  • pola pengembangan teks biografi bersifat kronologis.

Struktur Teks Biografi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, menjelaskan bahwa teks biografi termasuk teks naratif yang tergolong pada teks makro. Oleh karena itu, struktur teks biografi tidaklah seragam. Struktur teks biografi bergantung pada cara penulis dalam menyampaikan gambaran tentang tokoh dan peristiwa yang dialaminya. Namun demikian, sebagai teks narasi, struktur teks biografi memiliki kesamaan dengan teks cerita ulang lainnya seperti cerita pendek dan hikayat, yaitu terdiri dari :
  • orientasi atau setting, berisi gambaran awal tentang tokoh di dalam teks biografi secara umum. Orientasi berisi informasi tentang latar belakang kisah atau peristiwa, termasuk juga hal-hal yang berkaitan dengan ihwal siapa, kapan, dimana, dan bagaimana, yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pembaca atau pendengar. 
  • kejadian atau peristiwa penting, berisi rangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis menurut urutan waktu, yang meliputi kejadian-kejadian utama yang dialami sang tokoh. Dalam bagian ini juga diuraikan hal-hal mengenai segala peristiwa dan rasa yang dialami oleh tokoh serta komentar-komentar dari pencerita.
  • reorientasi, berisi komentar evaluatif atau pernyataan simpulan mengenai rangkaian peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya. Pada prinsipnya, reorientasi berisi tentang pandangan penulis terhadap tokoh yang diceritakan. Reorientasi bersifat opsional, dalam arti boleh ada boleh juga tidak ada di dalam teks biografi.

Jenis Teks Biografi. Teks biografi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yang didasarkan kepada :

1. Berdasarkan Sisi Penulis.
Berdasarkan sisi penulis, teks biografi terdiri dari :
  • autobiografi, yaitu suatu bentuk teks yang berisi kisah atau cerita tentang riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh tokoh yang bersangkutan.
  • biografi, yaitu suatu bentuk teks yang berisi mengenai kisah atau cerita tentang riwayat hidup dari seorang tokoh, yang ditulis oleh orang lain.

Biografi dapat dibedakan menjadi dua jenis, berdasarkan ijin penulisannya :
  • authorized biography, yaitu sebuah biografi yang penulisannya mendapatkan ijin atau dengan sepengetahuan tokoh yang akan ditulis cerita hidupnya.
  • unauthorized biography, yaitu sebuah biografi yang penulisannya tanpa seijin dan sepengetahuan tokoh yang ditulis kisah hidupnya. Biasanya penulisan unauthorized biografi terjadi karena sang tokoh telah meninggal dunia.

2. Berdasarkan Isinya.
Berdasarkan isinya, teks biografi terdiri dari :
  • biografi perjalanan hidup, yang berisikan tentang sebuah perjalanan hidup lengkap dari seorang tokoh atau bisa juga hanya diambil dari bagian-bagian yang dianggap mempunyai kesan.
  • biografi perjalanan karir, yang berisikan tentang sebuah perjalanan karier seorang tokoh  mulai dari awal hingga karir yang dilakukan saat ini atau bisa juga perjalanan karir dalam mencapai suatu kesuksesan tertentu.

3. Berdasarkan Persoalan yang Dibahas.
Berdasarkan persoalan yang dibahas, teks biografi terdiri dari :
  • biografi politik, merupakan penulisan cerita hidup tokoh suatu negara dilihat dari sudut pandang politik. Biografi jenis ini mendapatkan bahan tulisan dari kumpulan berbagai riset.
  • biografi intelektual, hampir sama dengan biografi politik di mana bahan penulisannya diperoleh dari kumpulan berbagai riset. Hanya saja penulisannya dituangkan dalam gaya bahasa ilmiah.
  • biografi jurnalistik, merupakan suatu biografi yang penulisannya didapatkan dari hasil wawancara dengan tokoh yang akan ditulis cerita hidupnya atau tokoh yang menjadi rujukan sebagai bahan pendukung cerita.

4. Berdasarkan Penerbit.
Berdasarkan penerbit, teks biografi terdiri dari :
  • buku sendiri, yaitu sebuah biografi tokoh yang dijadikan buku oleh penerbit dengan biaya produksi mulai dari penulisan, percetakan, dan pemasaran ditanggung sendiri. 
  • buku subsidi, yaitu penulisan biografi seorang tokoh yang biaya produksinya ditanggung oleh sponsor.

Kaidah Kebahasaan Teks Biografi. Dalam teks biografi tidak hanya terdapat struktur, tetapi juga ada kaidah kebahasaan atau gaya bahasa yang merupakan unsur kebahasaan dalam teks biografi. Kaidah kebahasaan dalam teks biografi meliputi :
  • kata hubung, merupakan sebuah kata yang berfungsi sebagai penyambung antara satu kata dengan kata yang lain pada sebuah kalimat (disebut konjungsi intra kalimat), atau sebagai kata hubung antara satu kalimat terhadap kalimat yang lain (disebut konjungsi antar kalimat).
  • rujukan kata, merupakan kata yang merujuk pada kata lain yang sudah diungkapkan sebelumnya. Kata rujukan ini dapat dikategorikan menjadi beberapa bagian didalamnya, antara lain : kata rujuk benda atau hal (ini, itu, tersebut), kata rujuk tempat (di sini, di sana, di situ), serta kata rujuk orang (dia, ia, beliau, meraka, -nya).
  • peristiwa, waktu/tempat. Dalam penyusunan sebuah teks biografi, terdapat kata di mana berfungsi untuk menunjukkan suatu peristiwa, waktu bahkan tempat yang dialami oleh seorang tokoh.
  • kata kerja, dikenal juga sebagai verbal merupakan suatu kelompok kata yang menjelaskan sesuatu hal yang dilakukan oleh tokoh. Kata kerja dapat dibedakan menjadi dua, yaitu berdasarkan bentuk dengan berdasarkan jenis. 

Tahapan Penulisan Teks Biografi. Teks biografi merupakan teks yang menceritakan mengenai riwayat hidup seseorang, sehingga dalam penulisan teks biografi tersebut tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Terdapat beberapa tahapan yang harus diikuti saat hendak melakukan penulisan teks biografi. Tahapan tersebut adalah sebagai berikut :
  • mengumpulkan informasi dasar sang tokoh yang akan diceritakan.
  • menggali data dan informasi yang berkaitan dengan sang tokoh dari berbagai sumber.
  • memilih data dan informasi yang diperlukan, untuk selanjutnya diolah untuk membangun teks biografi.
  • merangkai semua informasi dengan kalimat yang runut dan bernalar sesuai dengan kaidah kebahasaan dalam menyusun teks biografi.
  • membangun abstrak teks biografi yang akan dibangun.
  • mengembangkan abstrak teks biografi sesuai dengan struktur teks biografi, yaitu membangun bagian orientasi, mengurutkan semua peristiwa yang dialami sang tokoh, dan menuliskan atau menyampaikan pendapat penulis mengenai sang tokoh yang diceritakan.

Perbedaan antara Biografi dan Autobiografi. Terdapat perbedaan yang signifikan antara biografi dan autobiografi. Perbedaan tersebut meliputi :
  • dari sudut penulisnya :  Biografi merupakan cerita tentang seorang tokoh yang ditulis oleh orang lain, sedangkan autobiografi merupakan cerita tentang diri seseorang yang langsung ditulis oleh orang yang bersangkutan. 
  • subyektif dan obyektif : Biografi bersifat lebih obyektif, sedangkan autobiografi karena ditulis sendiri oleh yang bersangkutan maka cenderung bersifat subyektif.
  • kesan yang sampai ke pembaca : Biografi terkesan lebih formal dan kurang intim, sedangkan autobiografi karena ditulis sendiri oleh yang bersangkutan maka terkesan lebih intim karena penulis dapat menyampaikan perasaannya dari sudut pandang dirinya sendiri.
  • orang pertama vs orang ketiga : Biografi ditulis oleh seseorang dengan sudut pandang orang ketiga, sedangkan autobiografi ditulis oleh seseorang dengan sudut pandang orang pertama.
  • waktu penulisan : Biografi bisa ditulis kapan saja bahkan setelah sang tokoh meninggal dunia, sedangkan autobiografi ditulis pada saat sang tokoh yang bersangkutan masih hidup.
  • keperluan riset : Biografi membutuhkan riset dan wawancara dalam proses penulisannya, sedangkan autobiografi karena yang menulis yang bersangkutan sendiri maka tidak memerlukan riset.

Dalam penulisan teks biografi diperlukan kehati-hatian sehingga hasilnya sahih dan dapat dipertanggung-jawabkan.

Semoga bermanfaat.
Next Post Previous Post