Don't Tell People Your Plans, Show Them The Result!
Hai, Sobat Blogger!
Sering denger enggak sih quote judul diatas? Ada yang tahu artinya? Tentu sudah tahu dong, ya, hehe. Intinya nih jangan beritahukan apa yang kita rencanakan tapi tunjukan kepada mereka hasilnya.
Emang kenapa sih kita enggak boleh menceritakan apa yang sedang kita kerjakan atau rencanakan?
Kalau buat saya pribadi sih, ya. Itu rahasia, hehe. Soalnya saya pernah punya pengalaman yang kurang menyenangkan perihal ini. Saya pernah menceritakan mau menulis apa di blog pada sebuah grup WA. Eh enggak berapa lama ada yang ambil ide tersebut dan di posting di blognya. Wagelaseh, wkwkwk.
Bikin saya yang dulu masih blogger newbie langsung jiper dan minder, haha. Iya karena yang ambil ide saya itu sudah blogger senior yang tulisannya hampir seribu di blognya. Wah, saya cuma bisa heran aja sih waktu itu, hehe. Berarti ide saya keren banget yes sampai ditikung segala, haha.
Baca juga Ini Loh Keseruan Jadi Mentor
Ya, sebenarnya emang enggak masalah sih, ya. Kita tetap bisa menulis dengan ide yang sama. Pasti hasilnya tetap saja berbeda. Dikarenakan yang menulis juga beda orang, ya. Pasti hasil tulisannya juga enggak bakalan sama kecuali plagiat, hehe. Tapi dari situ saya jadi berpikir lebih panjang tentang yang namanya "planning".
Saya pernah baca sebuah hadits, yang isinya seperti ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda,
“Bantulah kesuksesan hajat-hajat kalian dengan merahasiakannya, karena setiap orang yang memiliki nikmat itu akan menjadi sasaran hasad orang lain."
(HR. ath-Thabrani, silsilah shahihah: 1453)
Dari hadits diatas itulah saya jadi lebih berhati-hati untuk tidak bermudah-mudahan dalam menceritakan rencana saya ke depan. Jika orang-orang suka untuk memberitahukan resolusi mereka dan di posting di sosial media pada setiap akhir tahun. Saya biasanya lebih suka menuliskannya di notes. Selain lebih aman juga pastinya bisa terhindar dari sasaran hasad orang lain, hehe.
Tapi ini pendapat saya pribadi. Jika ada yang lebih suka memberitahukan planning ke khalayak ramai dengan tujuan agar bisa lebih semangat untuk menggapai resolusi tersebut, ya tak apa juga sih. Semua itu kembali ke pribadi masing-masing aja, ya.
Baca juga Tak Ada Batasan Ide Ketika Menulis, Benarkah?
Nah, dari quote di judul itulah saya jadi punya beberapa hal yang ingin saya share di sini. Apa saja itu? Simak langsung ulasannya berikut ini :
1. Belajar Untuk Menjaga Rahasia
Buat perempuan nih, biasanya susah banget untuk menjaga rahasia. Bener enggak? Jika ada teman sedang menceritakan kisahnya, terus kita sebagai pendengar biasanya sudah ada janji untuk tidak menyebar luaskan. Eh tapi enggak berapa lama kita bakalan cerita ke teman lainnya dengan berkata begini, "Tapi inget, ya, jangan bilang siapa-siapa". Nah, ada yang sering begini juga? Haha.
Menurut saya quote "Don't Tell People Your Plans, Show Them The Result" membuat kita belajar untuk menjaga rahasia. Baik berita baik atau berita buruk. Menjaga juga perasaan orang lain. Kebayang enggak sih misal orang tersebut lagi jatuh dan terpuruk. Lalu melihat kita posting senang-senang terus menerus enggak pakai aturan. Pasti ada rasa iri di hati orang yang sedang terpuruk tersebut. Terus orang tersebut hasad deh ke kita. Duh, jangan sampai, ya.
Nah, jadi coba deh lebih di pilah pilih lagi untuk menyebarkan ke sosial media, ya. Jangan semua hal di share, hehe. Kita pun juga butuh privasi dan menjaga hati orang lain juga.
2. Tidak Bermudah-mudahan Untuk Share Berita
Yap, mau berita baik atau buruk setidaknya kita tidak bermudah-mudah untuk memberitahukan ke khalayak ramai, seperti sosial media. Jika memberitahukannya ke keluarga atau orang terdekat itu berbeda, ya. Dikarenakan mereka sudah tahu kita itu seperti apa luar dalam. Sedangkan orang lain belum tentu kenal kita.
Baca juga 9 Kiat Agar Tetap Produktif Menulis
Jika kita saja yang harus berhati-hati untuk share berita baik, apalagi dengan berita buruk. Berita buruk beda dengan berita duka, ya. Berita buruk yang dimaksud ini berita yang membuat cemas orang lain. Membuat mereka yang membaca ketakutan dan sampai membuat orang tersebut mengalami depresi.
Emang ada baiknya kita lebih berhati-hati share berita, ya.
3. Lebih Sering Berpikir Dulu Sebelum Bertindak
Kadang memang kita suka enggak sadar dalam bertindak. Apalagi untuk mereka yang ceplas ceplos. Biasanya lebih sering bertindak dulu baru berpikir dampaknya. Nah, dengan quote "Don't Tell People Your Plans, Show Them The Result" ini kita akan berpikir dua kali atau bahkan lebih dari itu ketika mau bertindak.
Setidaknya kita bisa berpikir ulang dan apakah emang pantas untuk di share atau tidak hal ini. Lebih menjaga juga untuk tidak menyakiti orang lain. Jika yang di share memang dapat membuat orang lain merasa sakit hati. Semoga kita bisa lebih sadar akan hal ini, ya.
4. Lebih Fokus Untuk Segera Menyelesaikan Planning
Daripada sibuk berkoar-koar ke sana kemari tentang rencana yang akan kita lakukan. Lebih baik segera lakukan rencana tersebut deh. Jadi bisa lebih fokus untuk segera menyelesaikan. Bener enggak dong, ya?
Malah kadang ada perasaan puas hanya karena sudah koar-koar apa planning kita. Padahal belum mengerjakan sama sekali, haha. Ini saya pernah juga merasakannya. Berasa rencana tersebut pasti dikerjakan dengan baik. Nyatanya? Koar-koar doang ke orang-orang, dikerjakan juga kagak, wkwkwk.
Baca juga 7 Skill yang Harus Penulis Punya, Selain Skill Menulis Pastinya!
Oleh karena itulah, emang paling enak tuh diam-diam tapi fokus. Hingga nantinya berhasil dan sukses. Setuju?
5. Tidak Ada Beban Ketika Planning-nya Belum Terselesaikan
Bener kan? Ketika kita sudah koar-koar ke sana kemari dan tiba-tiba ada masalah dalam rencana tersebut. Hingga akhirnya belum berhasil selesai dengan tenggat waktu yang sudah ditentukan. Kita pasti punya beban lebih dibanding dengan yang tak koar-koar dan diam-diam aja.
Setidaknya kita bisa tenang dengan masalah yang ada. Namanya planning kan sekedar planning, ya. Kita enggak pernah tahu kedepannya bagaimana. Bisa jadi emang beneran berhasil, bisa jadi juga enggak.
Nah, yang lebih mengkhawatirkan lagi nih. Bisa jadi planning kita gagal karena ada yang hasad dengan kita. Wah, serem sih kalau begini mah. Kalau saya emang lebih suka diam-diam aja sekarang deh, haha. Jadi enggak ada beban juga juga ketika rencana tak selesai tepat waktu.
Tapi balik lagi, ya. Setiap orang berbeda. Bisa jadi karena ada beban tersebut malah bisa cepat usai dan jadi penyemangat. Ada juga yang kaya saya kalau ada beban malah down, haha. Kalau kamu tim mana nih?
6. Menjadi Manusia yang Lebih Rileks
Dikarenakan tidak menceritakan rencana ke orang lain, kita jadi lebih rileks. Kenapa malah jadi lebih rileks? Iya karena kita bisa mengerjakan semua rencana dengan tenang. Enggak ribet ditanyain mulu sama orang lain.
Baca juga Menulis Itu Hobi atau Passion?
Misal nih kita bilang ke semua orang kalau sedang bangun rumah mewah 4 lantai plus ada kolam renangnya. Teman-teman yang tahu kan pasti kepo. Apakah sudah selesai bangun rumah 4 lantainya? Pasti enggak sabar juga pada mau main ke rumah dan berenang gratis. Apalagi apesnya kita lagi kesulitan dana perihal itu.
Eh, ribet banget emang orang lain mah, menik riweuh, wkwk. Makanya kalau saya mah diam-diam aja udah. Tiba-tiba rumahnya jadi, terus undang teman-teman untuk main deh, hehe. Malah lebih seru karena bikin kaget, wkwkwk.
7. Hati akan Lebih Puas dengan Hasil yang Maksimal
Emang apa yang kita lakukan tanpa koar-koar akan lebih exclusive, hehe. Jadi, pas orang tahu akan kaget dan enggak nyangka. Terus apa yang mereka kasih ke kita juga lebih membahagiakan gitu. Dikarenakan kita enggak membuat orang lain sakit hati dengan rencana-rencana kita.
Hati kecil juga akan lebih bangga sama diri sendiri. Dikarenakan berhasil untuk tetap diam seribu bahasa dan fokus menyelesaikan planning tersebut. Buat saya sih ini menyenangkan banget, hehe.
Baca juga Ketika Aku Memutuskan Menulis, 10 Hal Ini Tak Akan Pernah Terlupa!
Itu tadi beberapa hal yang mau saya share perihal quote "Don't Tell People Your Plans, Show Them The Result". Tetap ya balik lagi ke diri sendiri, karena emang semua orang itu enggak sama. Buat saya pribadi menjaga perasaan orang lain itu perlu. Makanya enggak mau terlalu menunjukkan kesenangan ketika sedang bahagia. Biasa aja kalau sama orang lain, ketika sendiri atau bersama orang terdekat baru deh gila-gilaan hebohnya, haha.
Intinya menjaga hati orang lain itu perlu loh. Terkadang hati kita juga ingin dijaga dari banyak hal kan. Kalau saya sendiri bosan banget jika ada orang yang selalu koar-koar tentang rencananya atau memperlihatkan kebahagiaan begitu lebaynya. Sampai semua sosial media dan statusnya isinya sama, wkwkwk. Apalagi kalau kita lagi bad mood, duh berasa banget orang paling enggak beruntung di dunia ini, wkwkwk.
Semoga kita bisa lebih bijak dalam hal ini, ya. Insyaallah. Kita bisa bahagia secukupnya di depan orang lain dan tidak mudah untuk share berita baik yang kira-kira membuat orang lain hasad kepada kita.
Kalau menurut kamu quote tersebut memiliki makna apa nih? Yuk, sharing di bawah ini, ya. Semoga tulisan ini bermanfaat!
Sering denger enggak sih quote judul diatas? Ada yang tahu artinya? Tentu sudah tahu dong, ya, hehe. Intinya nih jangan beritahukan apa yang kita rencanakan tapi tunjukan kepada mereka hasilnya.
Emang kenapa sih kita enggak boleh menceritakan apa yang sedang kita kerjakan atau rencanakan?
Kalau buat saya pribadi sih, ya. Itu rahasia, hehe. Soalnya saya pernah punya pengalaman yang kurang menyenangkan perihal ini. Saya pernah menceritakan mau menulis apa di blog pada sebuah grup WA. Eh enggak berapa lama ada yang ambil ide tersebut dan di posting di blognya. Wagelaseh, wkwkwk.
Bikin saya yang dulu masih blogger newbie langsung jiper dan minder, haha. Iya karena yang ambil ide saya itu sudah blogger senior yang tulisannya hampir seribu di blognya. Wah, saya cuma bisa heran aja sih waktu itu, hehe. Berarti ide saya keren banget yes sampai ditikung segala, haha.
Baca juga Ini Loh Keseruan Jadi Mentor
Ya, sebenarnya emang enggak masalah sih, ya. Kita tetap bisa menulis dengan ide yang sama. Pasti hasilnya tetap saja berbeda. Dikarenakan yang menulis juga beda orang, ya. Pasti hasil tulisannya juga enggak bakalan sama kecuali plagiat, hehe. Tapi dari situ saya jadi berpikir lebih panjang tentang yang namanya "planning".
Saya pernah baca sebuah hadits, yang isinya seperti ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda,
“Bantulah kesuksesan hajat-hajat kalian dengan merahasiakannya, karena setiap orang yang memiliki nikmat itu akan menjadi sasaran hasad orang lain."
(HR. ath-Thabrani, silsilah shahihah: 1453)
Dari hadits diatas itulah saya jadi lebih berhati-hati untuk tidak bermudah-mudahan dalam menceritakan rencana saya ke depan. Jika orang-orang suka untuk memberitahukan resolusi mereka dan di posting di sosial media pada setiap akhir tahun. Saya biasanya lebih suka menuliskannya di notes. Selain lebih aman juga pastinya bisa terhindar dari sasaran hasad orang lain, hehe.
Tapi ini pendapat saya pribadi. Jika ada yang lebih suka memberitahukan planning ke khalayak ramai dengan tujuan agar bisa lebih semangat untuk menggapai resolusi tersebut, ya tak apa juga sih. Semua itu kembali ke pribadi masing-masing aja, ya.
Baca juga Tak Ada Batasan Ide Ketika Menulis, Benarkah?
Nah, dari quote di judul itulah saya jadi punya beberapa hal yang ingin saya share di sini. Apa saja itu? Simak langsung ulasannya berikut ini :
1. Belajar Untuk Menjaga Rahasia
Buat perempuan nih, biasanya susah banget untuk menjaga rahasia. Bener enggak? Jika ada teman sedang menceritakan kisahnya, terus kita sebagai pendengar biasanya sudah ada janji untuk tidak menyebar luaskan. Eh tapi enggak berapa lama kita bakalan cerita ke teman lainnya dengan berkata begini, "Tapi inget, ya, jangan bilang siapa-siapa". Nah, ada yang sering begini juga? Haha.
Menurut saya quote "Don't Tell People Your Plans, Show Them The Result" membuat kita belajar untuk menjaga rahasia. Baik berita baik atau berita buruk. Menjaga juga perasaan orang lain. Kebayang enggak sih misal orang tersebut lagi jatuh dan terpuruk. Lalu melihat kita posting senang-senang terus menerus enggak pakai aturan. Pasti ada rasa iri di hati orang yang sedang terpuruk tersebut. Terus orang tersebut hasad deh ke kita. Duh, jangan sampai, ya.
Nah, jadi coba deh lebih di pilah pilih lagi untuk menyebarkan ke sosial media, ya. Jangan semua hal di share, hehe. Kita pun juga butuh privasi dan menjaga hati orang lain juga.
2. Tidak Bermudah-mudahan Untuk Share Berita
Yap, mau berita baik atau buruk setidaknya kita tidak bermudah-mudah untuk memberitahukan ke khalayak ramai, seperti sosial media. Jika memberitahukannya ke keluarga atau orang terdekat itu berbeda, ya. Dikarenakan mereka sudah tahu kita itu seperti apa luar dalam. Sedangkan orang lain belum tentu kenal kita.
Baca juga 9 Kiat Agar Tetap Produktif Menulis
Jika kita saja yang harus berhati-hati untuk share berita baik, apalagi dengan berita buruk. Berita buruk beda dengan berita duka, ya. Berita buruk yang dimaksud ini berita yang membuat cemas orang lain. Membuat mereka yang membaca ketakutan dan sampai membuat orang tersebut mengalami depresi.
Emang ada baiknya kita lebih berhati-hati share berita, ya.
3. Lebih Sering Berpikir Dulu Sebelum Bertindak
Kadang memang kita suka enggak sadar dalam bertindak. Apalagi untuk mereka yang ceplas ceplos. Biasanya lebih sering bertindak dulu baru berpikir dampaknya. Nah, dengan quote "Don't Tell People Your Plans, Show Them The Result" ini kita akan berpikir dua kali atau bahkan lebih dari itu ketika mau bertindak.
Setidaknya kita bisa berpikir ulang dan apakah emang pantas untuk di share atau tidak hal ini. Lebih menjaga juga untuk tidak menyakiti orang lain. Jika yang di share memang dapat membuat orang lain merasa sakit hati. Semoga kita bisa lebih sadar akan hal ini, ya.
4. Lebih Fokus Untuk Segera Menyelesaikan Planning
Daripada sibuk berkoar-koar ke sana kemari tentang rencana yang akan kita lakukan. Lebih baik segera lakukan rencana tersebut deh. Jadi bisa lebih fokus untuk segera menyelesaikan. Bener enggak dong, ya?
Malah kadang ada perasaan puas hanya karena sudah koar-koar apa planning kita. Padahal belum mengerjakan sama sekali, haha. Ini saya pernah juga merasakannya. Berasa rencana tersebut pasti dikerjakan dengan baik. Nyatanya? Koar-koar doang ke orang-orang, dikerjakan juga kagak, wkwkwk.
Baca juga 7 Skill yang Harus Penulis Punya, Selain Skill Menulis Pastinya!
Oleh karena itulah, emang paling enak tuh diam-diam tapi fokus. Hingga nantinya berhasil dan sukses. Setuju?
5. Tidak Ada Beban Ketika Planning-nya Belum Terselesaikan
Bener kan? Ketika kita sudah koar-koar ke sana kemari dan tiba-tiba ada masalah dalam rencana tersebut. Hingga akhirnya belum berhasil selesai dengan tenggat waktu yang sudah ditentukan. Kita pasti punya beban lebih dibanding dengan yang tak koar-koar dan diam-diam aja.
Setidaknya kita bisa tenang dengan masalah yang ada. Namanya planning kan sekedar planning, ya. Kita enggak pernah tahu kedepannya bagaimana. Bisa jadi emang beneran berhasil, bisa jadi juga enggak.
Nah, yang lebih mengkhawatirkan lagi nih. Bisa jadi planning kita gagal karena ada yang hasad dengan kita. Wah, serem sih kalau begini mah. Kalau saya emang lebih suka diam-diam aja sekarang deh, haha. Jadi enggak ada beban juga juga ketika rencana tak selesai tepat waktu.
Tapi balik lagi, ya. Setiap orang berbeda. Bisa jadi karena ada beban tersebut malah bisa cepat usai dan jadi penyemangat. Ada juga yang kaya saya kalau ada beban malah down, haha. Kalau kamu tim mana nih?
6. Menjadi Manusia yang Lebih Rileks
Dikarenakan tidak menceritakan rencana ke orang lain, kita jadi lebih rileks. Kenapa malah jadi lebih rileks? Iya karena kita bisa mengerjakan semua rencana dengan tenang. Enggak ribet ditanyain mulu sama orang lain.
Baca juga Menulis Itu Hobi atau Passion?
Misal nih kita bilang ke semua orang kalau sedang bangun rumah mewah 4 lantai plus ada kolam renangnya. Teman-teman yang tahu kan pasti kepo. Apakah sudah selesai bangun rumah 4 lantainya? Pasti enggak sabar juga pada mau main ke rumah dan berenang gratis. Apalagi apesnya kita lagi kesulitan dana perihal itu.
Eh, ribet banget emang orang lain mah, menik riweuh, wkwk. Makanya kalau saya mah diam-diam aja udah. Tiba-tiba rumahnya jadi, terus undang teman-teman untuk main deh, hehe. Malah lebih seru karena bikin kaget, wkwkwk.
7. Hati akan Lebih Puas dengan Hasil yang Maksimal
Emang apa yang kita lakukan tanpa koar-koar akan lebih exclusive, hehe. Jadi, pas orang tahu akan kaget dan enggak nyangka. Terus apa yang mereka kasih ke kita juga lebih membahagiakan gitu. Dikarenakan kita enggak membuat orang lain sakit hati dengan rencana-rencana kita.
Hati kecil juga akan lebih bangga sama diri sendiri. Dikarenakan berhasil untuk tetap diam seribu bahasa dan fokus menyelesaikan planning tersebut. Buat saya sih ini menyenangkan banget, hehe.
Baca juga Ketika Aku Memutuskan Menulis, 10 Hal Ini Tak Akan Pernah Terlupa!
Itu tadi beberapa hal yang mau saya share perihal quote "Don't Tell People Your Plans, Show Them The Result". Tetap ya balik lagi ke diri sendiri, karena emang semua orang itu enggak sama. Buat saya pribadi menjaga perasaan orang lain itu perlu. Makanya enggak mau terlalu menunjukkan kesenangan ketika sedang bahagia. Biasa aja kalau sama orang lain, ketika sendiri atau bersama orang terdekat baru deh gila-gilaan hebohnya, haha.
Intinya menjaga hati orang lain itu perlu loh. Terkadang hati kita juga ingin dijaga dari banyak hal kan. Kalau saya sendiri bosan banget jika ada orang yang selalu koar-koar tentang rencananya atau memperlihatkan kebahagiaan begitu lebaynya. Sampai semua sosial media dan statusnya isinya sama, wkwkwk. Apalagi kalau kita lagi bad mood, duh berasa banget orang paling enggak beruntung di dunia ini, wkwkwk.
Semoga kita bisa lebih bijak dalam hal ini, ya. Insyaallah. Kita bisa bahagia secukupnya di depan orang lain dan tidak mudah untuk share berita baik yang kira-kira membuat orang lain hasad kepada kita.
Kalau menurut kamu quote tersebut memiliki makna apa nih? Yuk, sharing di bawah ini, ya. Semoga tulisan ini bermanfaat!
Salam,