KONTEN BLOG YANG AGAK GIMANAA GITU

Di sela-sela menulis, saya suka gerilya untuk mempelajari artikel penulis lain. Ada beberapa hal yang membuat saya gemes.

1. Menjelaskan yang sudah jelas

Contohnya begini:

"Guys, A lebih besar dari B. Dan ternyata, B lebih kecil dari A loh!"

Stop! Kalo A lebih besar dari B, udah pasti B lebih kecil dari A. Memperjelas yang udah jelas malah bikin pembaca sebel dan mikir, "Gue nggak sebodo itu kali!"

2. Glosarium Super Mini

Ada yang agak gimanaa gitu. Pertama, hampir semua judul artikel di sebuah blog mengandung kata "Nih".

- Nih, anu paling anu se-anu

- Nih, anu yang harus anu supaya anu

- Nih, anunya anu!

Kedua, hampir setiap paragrafnya ada kata "Pasalnya".

- Pasalnya, anu adalah anu yang anu

- Pasalnya, anu memang anu paling anu

- Pasalnya, anu akhirnya beneran kena pasal!

Sebenernya nggak masalah sih, mungkin emang ciri khas. Tapi yaa, agak gimanaa gitu kalo pembaca overdosis kata yang itu-itu aja.

3. Pakai Kacamata Kuda

Kalau topiknya luas, saya tanya ke klien: "target pembacanya siapa?" Soalnya ada banyak artikel salah sasaran. Artikel tentang saham misalnya.

Kalo target pembacanya awam saham, hindari istilah teknis nan njelimet. Gunakan bahasa familiar, buat pembaca seolah lagi ngobrol sama kita. Nggak usah berusaha keliatan pinter di depan pembaca awam. Gagal paham malah lari.

Sebaliknya, kalo target pembacanya profesional, artikel yang terlalu ringan justru dipandang kurang kredibel. Apalagi kalo kita jelasin aspek teknis lumrah yang mereka udah pasti paham. Mereka pasti mikir gini, "Ya kalo ini doang mah gue udah tahu." Lalu pindah ke blog lain yang lebih expert sesuai standar mereka.

Jangan sampai kebalik. Prinsipnya: "Bagaimana cara menyampaikan apa pada siapa."

Jadi sebelum nulis, tentukan dulu siapa target pembaca biar artikelnya "headshot!". Jangan malah pakai kacamata kuda, jelas meleset.

Sebenernya masih ada minor-minor lain tapi nggak usah lah, takut kepanjangan. Intinya, jangan cuma kejar kuantitas, berapa artikel berapa kata per berapa hari. Kualitas juga penting karena erat kaitannya sama pengalaman pengunjung blog.

Mau adsense, affiliate, atau apa pun, kalo kontennya asik, pembaca puas, otoritas naik, jalan menuju cuan pasti lebih mulus. Page one Google itu langkah pertama biar dapet visitor, langkah selanjutnya ya kualitas konten biar visitor puas dan mau ngelakuin apa yang kita minta (langganan email, klik iklan, beli produk, apa pun). Be persuasive guys!

Btw, kalo bos-bos sekalian lagi cari penulis, boleh loh PM saya :D wkwkwk

Sekian